Sambut Ramadan 2025, Warga Lebak Gotong Royong Bersihkan Masjid dan Lingkungan

LEBAK – Menjelang bulan suci Ramadan 2025 , warga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak melakukan aksi gotong royong membersihkan masjid dan lingkungan sekitar.
Diketahui, bulan suci Ramadan diprediksi akan jatuh pada Maret 2025.
Tradisi tahunan ini menjadi bagian dari persiapan menyambut bulan penuh berkah, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
Sejak pagi, puluhan warga dari berbagai kalangan tampak antusias membersihkan area masjid, mulai dari menyapu halaman, mengepel lantai, hingga mencuci karpet dan peralatan ibadah lainnya.
Beberapa pemuda terlihat memanjat untuk membersihkan langit-langit dan kipas angin, sementara yang lain mengatur ulang tata letak sajadah agar lebih rapi.
“Kami ingin memastikan masjid dalam kondisi bersih dan nyaman saat Ramadhan tiba. Dengan begini, jemaah bisa lebih khusyuk beribadah tanpa terganggu debu atau kotoran,” ujar H. Ridwan, salah satu Tokoh Agama di Warunggunung, Jumat (21/2/2025).

Selain membersihkan masjid, warga juga memperbaiki fasilitas yang rusak, seperti memperbaiki atap bocor dan mengganti lampu yang redup. Semua dilakukan secara sukarela demi kenyamanan bersama.
Bukan hanya masjid, warga juga bergotong royong membersihkan jalan dan selokan di sekitar permukiman.
Sampah-sampah yang menumpuk di sudut-sudut kampung dikumpulkan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Kegiatan ini tidak hanya membuat lingkungan lebih bersih, tetapi juga mengantisipasi datangnya musim hujan agar tidak terjadi penyumbatan saluran air.
“Ramadhan bukan hanya soal ibadah, tapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Kalau lingkungan bersih, ibadah pun lebih tenang,” kata Rahmat, seorang pemuda yang turut serta dalam kegiatan ini.
Aksi gotong royong ini bukanlah hal baru bagi warga Warunggunung. Setiap tahun, menjelang Ramadhan, mereka selalu mengadakan kegiatan serupa sebagai bentuk kesiapan menyambut bulan suci.
Selain membersihkan masjid dan lingkungan, beberapa warga juga sudah mulai menyiapkan takjil dan kebutuhan pokok untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
“Kebersamaan ini harus terus dijaga. Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tapi juga tentang berbagi dan saling membantu,” tambah salah satu ibu rumah tangga, Sanah yang ikut dalam kegiatan tersebut. (*/Sahrul).
