LEBAK – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Rangkasbitung menggelar Gebyar Ramadhan dan memberikan santunan terhadap 40 anak yatim, Selasa (5/6/2018).
Gebyar kegiatan kali ini sekaligus mengakhiri rangkaian agenda bulan suci Ramadhan tahun ini.
Acara ini berlangsung di Aula Museum Multatuli Saidja Adinda dengan dihadiri oleh perwakilan dari para kokolot dan seluruh kader Kumala yang berada pada naungan perwakilan Rangkasbitung.
Acara rutin kader Kumala di setiap bulan suci Ramadhan kali ini berbeda dari biasanya dan lebih meriah karena berlangsung di tengah pusat kota Kabupaten Lebak.
“Aula Saidja Adinda Multatuli Rangkasbitung menjadi pilihan untuk berlangsungnya acara penutupan Gebyar Ramadhan 1439 Hijriyah kali ini, di setiap tahun pada bulan suci Ramadhan dengan mengadakan Gebyar Ramadhan untuk kembali mengamalkan salah satu hadist yang menjadi jargon organisasi Kumala, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya,” ujar Ketua PW Kumala Rangkasbitung, Maman Maulani, kepada Fakta Banten, Selasa (5/6/2018).
Menurutnya, ada kewajiban moril selaku mahasiswa untuk turut berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Lebak.
“Tak ada kebahagiaan yang melebihi daripada senyuman 40 anak yatim yang sudah menggoreskan senyum kebahagiaan bagi kami selaku mahasiswa, setelah kegiatan santunan kamipun mengadakan buka bareng kokolot serta berdiskusi tentang perjuangan mahasiswa di masa lampau,” imbuhnya.
Selain itu dalam kegiatan Gebyar Ramadhan yang juga sebagai ajang silaturahmi kader dimanfaatkan untuk berbincang mengenai pembangunan di Kabupaten Lebak yang lebih baik.
“Semoga kami dapat terus menjalankan kegiatan yang digagas para senior dalam rangka memajukan kualitas diri serta dan membantu aparatur pemerintahan untuk dapat memajukan khususnya daerah Lebak agar tidak menjadi salah satu kabupaten tertinggal dan dapat mengakhiri kegiatan bulan Ramadhan kali ini dengan penuh kemenangan di hari raya Idul Fitri nanti,” tegasnya. (*/Eza-YF)
