LEBAK – Sebuah rumah milik Ipah, warga Kampung Juruh, RT.13 RW.05, Desa Bojongjuruh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, ambruk diterjang angin kencang pada Minggu (21/1/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Camat Banjarsari Abdul Rochim, kepada faktabanten.co.id mengatakan, kejadian ambruknya rumah milik warga tersebut disebabkan karena hujan lebat yang disertai angin kencang. Terlebih kondisi bangunan rumah yang sudah tua.
“Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ujar Camat Banjarsari, Senin (22/1/2018)
Menurutnya, saat ini warga di sejumlah Desa di Kecamatan Banjarsari tengah mewaspadai terjadinya bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa datang, karena intensitas hujan masih tinggi.
“Banjir memang belum terjadi, tapi di sejumlah aliran sungai di Kecamatan Banjarsari air sudah mulai meninggi meski belum sampai meluap ke perumahan penduduk,” kata Abdul Rochim.
Ditempat terpisah, Kaprawi, Kepala BPBD Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan ambruknya satu bangunan rumah warga di Kampung Juruh, Desa Bojongjuruh, Kecamatan Banjarsari tersebut.
“Sudah, kami (BPBD) sudah menerima laporannya, bantuan kebutuhan bagi korban sudah kami kirimkan,” ujar Kaprawi.
Kendati demikian, Kaprawi mengaku belum mengetahui total kerugian akibat ambruknya rumah milik Piah tersebut.
“Untuk kerugian masih didata oleh petugas di bantu relawan Tagana di lokasi kejadian, kami belum mengetahui pasti total kerugiannya,” terangnya.(*/Sandi)
