Sering Bermasalah, HMI Lebak Sebut Pelayanan PDAM Sangat Buruk
LEBAK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebak, dinilai oleh masyarakat sangat buruk dalam memberikan pelayanan, salah satunya masyarakat yang berada di Kecamatan Rangkasbitung dan Kecamatan Kalanganyar.
Perlu diketahui perusahaan daerah air minum yang merupakan badan usaha milik daerah ini, seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Lebak, sebagaimana mestinya menjadi pelayan publik.
Perusahaan daerah yang berdiri sejak tahun 1988 ini tidak menunjukan kemajuannya di era modernisasi pada saat ini. Justru, malah terkesan semakin buruk dalam memberikan pelayanan.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak Ratu Nisya turut mengomentari tentang pelayanan PDAM Lebak yang amat sangat buruk.
Dirinya mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seharusnya menjadi pelayan yang baik terhadap masyarakat.
“Saya miris terhadap badan usaha milik daerah ini. Bukan hanya pelayanannya saja yang buruk, tapi kualitas airnya pun buruk,” kata Nisya kepada Fakta Banten, Senin (24/7/2023).
Menurutnya, kualitas air pdam tidak layak untuk dipakai mandi karena kondisinya sangat keruh, apalagi dipakai untuk memasak itu sangat tidak layak.
Dirinya menambahkan, merasa aneh terhadap pihak PDAM kenapa tidak pernah memberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat apabila ada maintenance di lapangan.
Seperti halnya beberapa hari yang lalu, air tiba tiba mati tapi tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat.
“Hal seperti itu jelas menggambarkan bahwa PDAM Lebak sangat sangat buruk dalam hal pelayanan, lebih baik copot aja Dirutnya,” tegasnya.
Ia menyebut di dalam instansi pasti ada bagian humasnya, tapi kenapa PDAM tidak pernah memberikan informasi kepada masyarakat sebelum melakukan pemadaman air.
Padahal PDAM sendiri mempunyai Akun Instagram, akan tetapi tidak pernah dipergunakan sebagai alat untuk memberikan informasi terhadap masyarakat.
“Jadi apa gunanya humas di PDAM Lebak kalau tidak bisa memberikan informasi terhadap masyarakat atau menerima keluhan dari masyarakat,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan redaksi sudah berusaha menghubungi Direktur PDAM namun terkesan bungkam, tidak memberikan komentar apapun. (*/Yod/Aji).