Siswa Enggan Sekolah Karena Akses Sulit, PII Desak Pemda Lebak Perbaiki Jembatan
LEBAK – Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Lebak meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak untuk peduli terhadap kondisi pendidikan, khususnya terkait sulitnya akses jalan menuju SDN 3 Margajaya, Kampung Cinihnih, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga.
Karena sebelumnya, salah seorang guru SDN 3 Margajaya menyampaikan bahwa anak-anak muridnya enggan bersekolah karena jalan yang penuh rintangan dan tak nyaman untuk dilalui.
Guru tersebut menjelaskan bahwa perjalanan ke SDN 3 Margajaya itu harus melewati jembatan kayu yang rapuh, dan beresiko juga bertemu dengan babi hutan, ular serta hewan lainnya ketika dalam perjalanan.
“Dulu sempat rame. Tapi karena jalan longsor, dan harus melewati rute membahayakan. Tadinya siswa berjumlah 300 sekarang menjadi 100 orang saja, padahal banyak yang pengen sekolah kesini,” kata Jubaidah, salah satu guru di SDN 3 Margajaya saat diwawancarai pada Jumat (8/12/2023).
Sementara itu, guru lainnya, Badrudin, menyatakan bahwa ia berharap, pemerintah kembali membangun jembatan dan memperbaiki akses jalan menuju tempatnya mengajar, yaitu di SDN 3 Margajaya.
“Kalau akses jalan disini udah baik, mungkin banyak yang seolah kesini, harapannya semoga segera diperbaiki,” ujar Badrudin berharap.
Di sisi lain, Ketua Umum PD PII Lebak, Wandi, menyoroti bahwa sekolah-sekolah di pelosok, khususnya SDN 3 Margajaya, memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
“Sekolah SDN 3 Margajaya merupakan contoh yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Lebak. Akses jalan yang tidak lagi wajar untuk berada di pelosok sangat menghambat proses belajar dan mengajar,” ungkap Wandi.
Ia mengungkapkan, perlunya perhatian lebih dan langkah konkrit dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk memperbaiki akses jalan menuju sekolah yang saat ini tidak memadai untuk mobilisasi siswa.
“Bukan hanya di perhatikan, tapi harus ada langkah konkrit untuk meningkatkan kondisi sekolah-sekolah di wilayah Lebak,” tegasnya.
Wandi berharap apabila terdapat pembebasan dana dan perencanaan yang tepat dari Pemerintah Daerah Lebak, dapat membantu memperbaiki akses jalan menuju SDN 3 Margajaya, sehingga mendukung kelancaran proses pendidikan dan keamanan para pelajar.
“Pendidikan adalah hak bagi semua warga, dan harus menjadi ikhtiar Pemerintah Lebak untuk menciptakan pendidikan berkeadilan di Lebak,” tutupnya. (*/Hery)