LEBAK – Beredar kabar terkait anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 tidak menerima honor transportasi pada saat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak beberapa hari lalu yang dikeluhkan para peserta dan menjadi sorotan di kalangan masyarakat.
Pasalnya, selain tak menerima honor transportasi, mereka juga mengeluh atas sajian snack (konsumsi) yang dinilai tak layak, dan adanya anjuran terhadap anggota agar membawa bibit pohon sendiri dalam acara penanaman pohon.
“Iya kami tidak menerima uang transport, padahal seharusnya kita dapat uang transport,” kata sumber salah satu anggota KPPS yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, Selasa, (30/1/2024).
Dirinya membeberkan, bahwa hidangan untuk para peserta bimtek itu hanya snack saja, dan panitia tidak menyediakan makanan berat atau nasi kotak.
Dirinya menilai bahwa sajian konsumsi dari panitia untuk para peserta sangat tidak layak.
“Kita hanya dapat snack, nggak dapat makan. Kami juga harus bawa bibit pohon sendiri dari rumah untuk acara seremonial penanaman pohon,” katanya.
Sementara menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak, Ni’matullah mengakui uang honor untuk KPPS yang baru disalurkan itu memang baru untuk kegiatan pelantikan. Namun untuk acara Bimtek dananya memang belum disalurkan kepada para peserta.
“Bukan dipending atau bahkan tak dibayarkan, tapi belum disalurkan,” ujar Ni’matullah.
Kata dia, belum disalurkannya honor Bimtek KPPS dikarenakan ada mekanisme administrasi yang harus ditempuh. Sehingga, sambil menunggu proses administrasi selesai, maka honor belum bisa disalurkan.
“Nanti kalau proses administrasi selesai, baru kita salurkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dana transport bintek maupun pelantikan sebesar Rp 50 ribu. Dana transport disesuaikan acuan standar di setiap daerah. Di Banten memang untuk uang transport sebesar Rp 50 ribu.
“Uang transport itu nantinya diserahkan kepada anggota KPPS dengan cara ditransfer,” tandasnya. (*/Yod/Aji)
