Tolak Aktivitas Galian di Desa Mekarsari Lebak, Warga Tutup Jalan dan Lempari Truk
LEBAK – Sejumlah warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meluapkan amarah mereka dengan memblokir jalan dan melempari truk menggunakan tanah merah pada Senin, 16 Desember 2024.
Aksi ini terjadi di Kampung Papanggo dan terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat warga, yang mayoritas emak-emak, melempari truk dengan tanah merah dan meminta para sopir untuk menghentikan kendaraannya.
Aksi ini merupakan bentuk protes warga yang resah dengan aktivitas galian tanah di wilayah mereka.
Muntadir, salah seorang warga, membenarkan adanya aksi tersebut. Ia menyebut bahwa tindakan warga adalah bentuk dari keresahan yang sudah memuncak akibat aktivitas galian.
“Kami seluruh masyarakat Desa Mekarsari menolak adanya galian di desa kami,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, mayoritas warga di Desa Mekarsari menolak keras keberadaan galian tanah karena dampaknya yang sudah meresahkan masyarakat.
“Tutup galian secara permanen dan perbaiki jalan yang rusak akibat dampak dari aktivitas galian,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muntadir meminta Pemkab Lebak dan Polres Lebak untuk bertindak tegas secara hukum terhadap pelaku galian yang diduga ilegal dan telah beroperasi cukup lama.
“Kami meminta pihak berwenang memeriksa Kepala Desa Mekarsari karena diduga terlibat dalam aktivitas galian tanah yang diduga ilegal ini,” pungkasnya.(*/Nandi)