LEBAK – Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928 atau 90 tahun lalu para pemuda bangsa Indonesia bersatu dalam ikatan untuk dapat memperkukuh jati diri bangsa dengan bersama-sama mengikrarkan Sumpah Pemuda. Sama seperti yang kita kenal dengan Gadjah Mada dengan Sumpah Palapa untuk dapat menyatukan wilayah yang dibatasi oleh kerajaan melalui nama Nusantara.
Maka Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Lebak yang dipimpin oleh Syamsul Rizal kubu Ali Hanafi melaksanakan upacara peringatan hari sumpah pemuda di Alun-alun Rangkasbitung, bersama seluruh jajaran pemerintahan dengan masyarakat Kabupaten Lebak.
“Kita semua harus bersatu terlebih dalam momen politik jangan sampai terpecah belah, dan kami juga meminta kepada masyarakat agar dapat bersinergi dengan TNI beserta Polri menjaga kesatuan NKRI agar tidak turut terkontaminasi, khususnya isu sara melalui hoax, hatespeach, pornografi, dan porno aksi, dan turut membantu dalam penanggulangan bahaya serangan narkoba pada daerah Lebak kita utamanya,” kata Letkol Syafa Susanto sebagai Inspektur upacara kepada faktabanten.co.id, Senin (29/10/2018).
Letkol Syafa Susanto menuturkan, kondisi dan situasi bangsa ini sudah sangat memprihatinkan, untuk itu Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bersatu tanpa mementingkan unsur politik.
“Tetap menjaga kondusivitas bangsa dan khususnya fokus pada perkembangan dan kemajuan bangsa dengan daerah Lebak utamanya yang akan melaksanakan HUT ke-190 pada bulan Desember mendatang,” ucapnya.
Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Ketua DPD KNPI Lebak Syamsul Rizal, Ia menuturkan bahwa sudah mencoba merangkul seluruh OKP maupun Ormas yang ada di Kabupaten Lebak, namun masih banyak organisasi yang masih belum banyak terlihat hadir untuk turut mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda.
“Saya berharap ini dijadikan pembelajaran bagi kita semua, dan dijadikan salah satu momen agar kita mampu bersinergi dalam membangun daerah yang akan menunjang pembangunan nasional, karena dengan bersatu kita akan lebih kuat serta melestarikan budaya gotong royong yang saat ini sudah mulai luntur,” tegasnya. (*/Eza Y,F)
[socialpoll id=”2521136″]