Waduk Karian di Lebak Jadi Destinasi Favorit Warga untuk Ngabuburit di Ramadan 2025
LEBAK – Menjelang waktu berbuka puasa, Waduk Karian di Kabupaten Lebak kembali menjadi magnet bagi warga yang ingin menikmati suasana sore selama bulan Ramadan 2025.
Keindahan panorama waduk yang berpadu dengan udara segar menjadikannya lokasi favorit untuk ngabuburit, baik bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Sejak awal Ramadan, kawasan Waduk Karian mulai dipadati oleh masyarakat yang datang untuk bersantai, berburu takjil, hingga sekadar menikmati pemandangan matahari terbenam.
Keberadaan waduk yang merupakan salah satu proyek strategis nasional ini kini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air dan pengendali banjir, tetapi juga berkembang menjadi destinasi wisata yang semakin diminati.
Keindahan Waduk Karian semakin terasa menjelang sore hari. Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga atau teman untuk menikmati semilir angin sambil duduk di tepi waduk.
Beberapa di antaranya membawa perbekalan sendiri, sementara yang lain memilih menikmati jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar area waduk.
“Saya hampir setiap tahun ngabuburit di sini karena tempatnya nyaman dan pemandangannya indah. Sore-sore duduk di tepi waduk sambil melihat matahari terbenam itu jadi pengalaman yang menyenangkan,” ujar Hadi (29), warga Rangkasbitung, saat ditemui di lokasi kepada Fakta Banten, Minggu (9/3/2025).
Selain itu, kawasan Waduk Karian juga menjadi tempat favorit bagi pesepeda dan komunitas motor yang ingin menghabiskan waktu sebelum berbuka puasa. Jalanan yang cukup luas dan pemandangan yang asri menjadikan aktivitas ngabuburit semakin berkesan.
Meningkatnya jumlah pengunjung di Waduk Karian juga membawa berkah bagi para pedagang kaki lima.
Berbagai jenis makanan dan minuman khas Ramadan, seperti kolak, es kelapa, gorengan, hingga sate taichan, laris manis dibeli oleh pengunjung yang ingin berbuka puasa di area waduk.
“Alhamdulillah, sejak awal Ramadan dagangan saya selalu habis. Banyak pengunjung yang beli takjil di sini sebelum berbuka. Saya berharap setiap tahun bisa jualan di tempat ini,” kata Siti (42), pedagang gorengan asal Lebak.
Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat terus mengembangkan fasilitas di sekitar Waduk Karian, sehingga tempat ini semakin nyaman dan bisa menarik lebih banyak pengunjung.
Seiring meningkatnya popularitas Waduk Karian sebagai destinasi ngabuburit, warga berharap pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan pengelolaan kawasan ini, seperti menambah fasilitas tempat duduk, memperbaiki akses jalan, serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau bisa ada tempat duduk yang lebih banyak dan tempat sampah di beberapa titik, supaya lingkungan tetap bersih dan pengunjung semakin nyaman,” ujar Rina (35), pengunjung asal Pandeglang.
Dengan pesona alam yang dimilikinya, Waduk Karian tidak hanya menjadi sumber daya air yang vital bagi masyarakat, tetapi juga terus berkembang menjadi ikon wisata di Lebak.
Setiap Ramadan, tempat ini selalu menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin menikmati suasana sore sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Bagi yang ingin merasakan ngabuburit dengan suasana tenang dan pemandangan memukau, Waduk Karian bisa menjadi pilihan terbaik di bulan suci Ramadan tahun ini. (*/Sahrul).