LEBAK– Sebuah kuburan misterius di Kampung Gunungkendeng, Desa Capalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak menggegerkan warga setempat. Pasalnya, tidak ada satu pun warga setempat yang mengetahui asal mula keberadaan kuburan tersebut.
Lantaran, kuburan misterius tersebut berada di tempat pemakaman umum yang biasa digunakan sebagai pemakaman warga dari dua kampung, yakni Kampung Gunungkendeng dan Kampung Bale Desa, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku.
Menurut Ketua RT 01 RW 01 Kampung Gunungkendeng, Desa Cipalabuh, Endang Sutarna, keberadaan kuburan yang tampak masih baru itu diketahui salah seorang warga yang melapor pada dirinya. Kemudian, pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 17.30, ia bersama aparat desa setempat mendatangi lokasi guna memastikan informasi tersebut.
Sempat mencari tahu ke masyarakat terkait keberadaan kuburan tersebut. Namun tidak ada satu pun warga setempat yang mengetahuinya. Bahkan, tidak diketahui ada warga setempat yang meninggal dunia.
“Setelah diketahui adanya kuburan tersebut, langsung kita melapor ke pihak kepolisian,” ucap Endang, Sabtu (12/9/2020).
Usai mendapat laporan dari warga adanya kuburan misterius tersebut, aparat Kepolisian dari Polsek Cijaku pun langsung mendatangi lokasi.
Untuk memastikan kuburan tersebut ada isinya atau tidak, pihak Kepolisian pun membongkar kuburan tersebut. Pembongkaran turut disaksikan langsung oleh aparat Desa Cipalabuh dan aparat Kecamatan Cijaku serta masyarakat yang penasaran dengan kuburan misterius tersebut.
“Untuk membuktikan bahwa ini orang atau bukan didalamnya, maka kita bongkar. Ternyata baru setengah (digali) sudah kelihatan kakinya,” kata Kapolsek Cijaku, AKP Zaenudin.
Usai dilakukan pembongkaran, ditemukan sesosok mayat perempuan yang masih menggunakan pakaian lengkap dengan kerudungnya. Namun, pihak Kepolisian masih belum bisa memastikan apakah mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan.
“Mayatnya perempuan, diperkirakan usianya baru 10 tahun. Untuk identitas ya belum diketahui. Makanya kita bawa ke RSUD Adjidarmo (Lebak) untuk dilakukan autopsi,” tukasnya. (*/YS)
