LEBAK – Ratusan warga mulai berdatangan dari rumah masing-masing sejak pagi hari. Mereka antusias mendaftarkan anak maupun sanak saudaranya untuk mengikuti pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem online yang dilaksanakan serentak pada hari ini di seluruh sekolah tingkat SMA/SMK Negeri se Provinsi Banten, Kamis (21/06/2018).
Namun harapan warga itu harus berbanding terbalik dengan kondisi server PPDB Online yang dirasa tidak siap dan mengalami error system, sehingga tak bisa diakses hingga siang hari.
Ada sekitar 1000 warga hari ini mendatangi SMKN 1 Rangkasbitung yang pada akhirnya harus pulang ke rumah masing-masing. Mereka memilih untuk mendaftarkan dari rumah maupun warnet.
Kejadian tersebut membuat masyarakat yang sudah datang merasa kecewa. Sumi, salah seorang wali murid mengaku merasa kecewa lantaran sudah datang dari jam 6 pagi. Namun, hasilnya tak sesuai apa yang diharapkan.
“Saya datang jauh-jauh dari Leuwidamar dan mulai berangkat dari rumah semenjak jam 06.00 WIB,” katanya kepada faktabanten.co.id.
Sumi memaparkan, kedatangannya kali ini harus berakhir mengecewakan lantaran Pemerintah Provinsi Banten sepertinya belum siap mengadakan PPDB Online. Padahal menurutnya, dengan sistem ini dirasa kurang tepat karena berpotensi alami gangguan sistem.
“Kondisi ini membuat sekitar 1000 calon pendaftar yang hari ini datang harus mendaftarkan online sendiri,” imbuhnya.
Ia berharap agar Pemprov Banten memilik solusi yang tepat bila mengalami kendala di lapangan seperti ini.
“Ya harus segera diperbaiki, agar pelaksanaan PPDB Online berjalan baik. Ini juga kan akan menentukan kualitas pendidikan di Banten. Supaya terciptanya sistem pendidikan terbaik utamanya di Kabupaten Lebak,” tegasnya. (*/Eza-YF)
