Waspada, Begal Payudara Marak di Lebak

LEBAK – Kasus pelecehan seksual berupa begal payudara tengah meresahkan warga Kabupaten Lebak, terutama di wilayah dengan penerangan minim dan jauh dari keramaian.
Salah satu lokasi yang dilaporkan rawan adalah Jalan Raya Petir, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, yang mengarah ke Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Aksi pelaku menjadi viral di media sosial, terutama setelah diunggah oleh akun Instagram @Inforangkasbitung.
Sejumlah wanita yang menjadi korban mengungkapkan kekesalan dan keresahan mereka terhadap pelaku.
Salah satu unggahan dari netizen menyebutkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri mengenakan jaket dan sweater hitam, menutup wajah dengan masker, serta mengendarai sepeda motor jenis vixion.
“Min, tolong infoin buat semuanya hati-hati di Warunggunung arah Tunjung. Ada begal payudara, tadi sore saudara saya perempuan jadi korban. Kami sudah coba kejar tapi pelakunya kabur. Dia pakai mantel, bawa motor Vixion. Semoga pihak berwajib cepat menangkapnya karena ini sudah sangat meresahkan,” tulis salah satu netizen di unggahannya, Senin (27/1/2025).
Menurut laporan masyarakat, modus pelaku adalah mendekati korban yang sedang berjalan sendirian atau mengendarai sepeda motor di area sepi.
Setelah mendekat, pelaku dengan cepat melakukan pelecehan fisik lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dirinya mengalami insiden tersebut saat perjalanan pulang kerja pada malam hari.
“Pelaku tiba-tiba mendekati saya, lalu melakukan tindakan tidak senonoh, dan langsung kabur. Saya tidak sempat mencatat nomor kendaraan karena kejadian berlangsung sangat cepat,” katanya.
Warga Lebak, khususnya perempuan, mengaku khawatir dan takut bepergian sendiri, terutama pada malam hari.
“Kami, para wanita, sangat khawatir. Pelaku sepertinya memang menargetkan korban di area sepi. Harapan kami, polisi segera menangkap pelaku agar masyarakat merasa aman,” ujar Maya, salah satu warga.
Ia menambahkan bahwa kejadian ini harus menjadi perhatian serius dari aparat keamanan karena telah menimbulkan keresahan yang meluas.
“Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak tegas untuk menangkap pelaku dan mengembalikan rasa aman bagi warga,” (*/Nandi)