WH: FSPP Harus Kembali Pada Tujuan Awal Dibentuknya

BI Banten Belanja Nataru

LEBAK – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) meminta Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) harus kembali kepada semangat pembentukannya. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya ketika membuka rapat kerja (Raker) V FSPP Provinsi Banten yang digelar di Pondok Pesantren Darel Azhar, Komplek Pendidikan, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (26/12/2018).

“Peranan FSPP harus kembali kepada tujuan awal dibentuknya,” ujar WH.

Dalam kesempatan itu WH juga meminta kepada Anggota FSPP untuk mendoakan rakyat Banten agar selamat dari musibah, mengingat tsunami yang menimpa wilayah Banten pada malam Minggu (23/12/2018), kejadian di tempat wisata bertepatan dengan aktivitas masyarakat sedang tinggi sehingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan masyarakat harus mengungsi karena tempat tinggalnya porak-poranda. WH menyebut itu tsunami yang aneh karena tanpa ada gempa terlebih dahulu.

“Indonesia bangsa yang besar, umat islam terbesar di dunia, peranannya sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat,” kata WH.

Pijat Refleksi

WH mengaku sangat prihatin sebab keberadaan ulama sudah mulai kurang dihargai oleh masyarakat, Dia mengatakan tidak ikhlas kalau ada ulama diadu domba, dicaci meskipun melalui media sosial.

“Biar saya saja yang dicoret-coret mukanya, saya ikhlas karena saya digaji besar, jadi siap untuk dikritik, tapi kalau kyai yang digituin saya gak rela,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Lebak sebagai tuan rumah penyenggaraan Raker FSPP yang ke-5 ini.

“Peranan para ulama Banten sangat penting dalam pembangunan daerah, untuk itu dirinya mengimbau untuk melakukan konsolidasi dan akan melakukan penataan sumberdaya pondok pesantren agar tercipta masyarakat yang berakhlakul karimah,” kata Wabup. (*/sandi)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien