Yang Punya Nama ‘BAMBANG’ Diundang Bukber Gratis di Kedai Ini

Hut bhayangkara

JAKARTA – Bagaimana jika para pemilik nama “Bambang” berada dalam satu acara yang sama?

Pada Rabu (21/6/2017), pemilik nama Bambang diundang buka puasa bersama atau “Bukber Para Bambang”.

Undangan acara yang rencananya digelar di Kedai 54, Jalan Benda nomor 54, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan itu viral di media sosial. Penggagasnya ialah Bambang Mukti Nugroho, pria berusia 46 yang juga pemilik kedai itu.

Bambang menceritakan, rencana pertemuan dengan para Bambang ini berawal saat ia membuat grup Facebook dengan nama “Namaku Bambang !!!!!” pada 2008.

Menurut dia, banyak pemilik nama Bambang yang kemudian tertarik untuk bergabung dalam grup ini.

“Jadi banyak yang tertarik sebenernya, tapi grup itu saya buat tertutup agar tidak kemudian sembarang orang masuk. Ada 300-an lebih anggota grup kami,” ujar dia saat ditemui Kompas.com beberapa hari lalu.

Dari obrolan ringan di dalam grup tersebut, kata dia, muncullah ide membuat acara untuk orang-orang bernama Bambang.

Loading...

“Yang buat undangan di grup itu teman saya, namanya Bambang Waseso. Lalu pertama kali dibagikan di grup Facebook namaku Bambang tersebut,” kata dia.

Buka puasa ini rencananya digelar secara gratis. Tak lama setelah undangan tersebut diunggah, pria yang dikenal dengan nama Bamby ini terkejut karena mengetahui bahwa informasi mengenai acara “Bukber Para Bambang” ini tersebar luas. Ia juga terkejut karena acara itu banyak peminatnya.

Bamby bahkan merasa was-was jika pada akhirnya para Bambang yang hadir dalam acara itu lebih banyak dari yang ia prediksi.

“Kalau banyak peminatnya sih saya ketawa saja. Tapi nanti kalau banyak yang datang takutnya harus bikin surat pemberitahuan keramaian ke polisi lagi. Tapi saya bawa santai saja,” ucap dia.

Kendati demikian, Bamby memastikan acara buka puasa gratis untuk pemilik nama Bambang ini akan tetap dilaksanakan pada Rabu besok.

DPRD Pandeglang

Ia mengaku sudah menyiapkan konsumsi sederhana untuk “Bukber Para Bambang” tersebut.

“Tapi takjil yang saya sediakan memang sederhana dan terbatas, tetapi kalau memang banyak yang datang, jajan bareng-bareng saja nanti. Yang penting kumpul,” kata dia. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Kompas.com

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien