SERANG – Andhika Hazrumy, selaku Wakil Gubernur Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Andika menyikapi penangkapan narkoba 1 ton di Kawasan Anyer pekan lalu. Karenanya, pengawasan dari masyarakat dapat mencegah terulang kembali penyelundupan narkoba masuk ke wilayah Banten.
“Sayangi diri kita dan keluarga kita. Saya juga ingin Pemprov Banten kedepan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pencegahan narkoba,” katanya saat ditemui di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten, Senin (17/7/2017).
Baca Juga : Masyarakat Menilai Citra Pariwisata Anyer Rusak Karena Narkoba dan Hiburan Malam
Andhika lebih menjelaskan, bahwa sabu seberat satu ton senilai Rp 1,5 triliun yang digrebek di kawasan Anyer, Kabupaten Serang itu mampu merusak sekitar lima juta warga Indonesia.
Karenanya, lanjut Andhika mengatakan, untuk mencegah hal tersebut, masyaraka diajak kembali ke alam. Karena jika menyayangi alam, maka akan otomatis menyayangi diri sendiri.
“Kita harus menyatu dengan alam. Kita juga selaku masyarakat harus dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup dengan kelestarian hidup yang ada disekitar kita,” ungkapnya.
Baca Juga : Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu yang Ditangkap di Anyer Ditemukan di Perairan Riau
Sebelumnya yang diberitakan bahwa Satgas Merah Putih yang berisikan Polda Metro Jaya dan Polresta Depok yang bekerjasama dengan Kepolisian Taiwan berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Kawasan Wisata Anyer, Kabupaten Serang.
Bahkan kabar terbaru menyatakan bahwa petugas kepolisian pun telah berhasil menangkap kapal yang membawa barang haram tersebut di perairan Riau. (*)