BEKASI – Antusias masyarakat terhadap Atletik di Indonesia terlihat meningkat. Diantaranya pada event Jabar Open 2023 melebihi target peserta.
Jabar Open 2023 sebagai salah satu rangkaian event menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 ini juga diikuti atlit dari berbagai daerah, club, bahkan atlit mancanegara di Stadion Candrabhaga Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jum’at (15/09/2023).
Momentum Jabar Open 2023 yang juga menjadi momentum kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 mendatang, diikuti atlet nasional yang dibina dalam Persatuan Olah Raga Badan Intelijen Negara (PORBIN)
Sekitar 656 atlit yang bertanding, Tim Atletik Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) mengikutsertakan atlit berkelas nasional yang menjadi langganan juara diantaranya Desinta Febrianti, Fathin Al Ghazi, Aditya Putra Pahlepy, Alvin Ananda Prayoga, Maya Zonfanka, Desinta Febrianti, Fathin Al Ghazi.
Dalam momentum Jabar Open, Juara 1 diantaranya Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak, lari estafet 4×400 meter umum putra dengan waktu 3 : 15.75 detik. Selanjutnya, Yusman Sandhy Al Furqon juara II lari jarak 800 meter umum putra waktu 2 : 00.01 detik.
Selanjutnya Dalam kelas putri, diantaranya Tyas Murtiningsih juara 1 lari 200 meter umum putri dengan waktu 25.05 detik, disusul Erna Nuryanti 25.17 detik. Selanjutnya dalam lari 4×100 estafet umum putri juga diikuti Tyas Murtiningsih bersama Erna Nuryanti dengan waktu 46.27 detik.
Usai bertanding para atlit BIN menyampaikan sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada orang tua, pelatih. Para atlit, official, mohon doa restu kepada masyarakat mendoakan agar selalu sehat dan mampu mencapai prestasi tertinggi dalam dunia atletik.
“Terima Kasih yang tidak terhingga selalu kami haturkan kepada Kepala BIN Jenderal Polisi (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, selanjutnya, Bapak Deputi Dalam Negeri BIN Mayjen TNI Edmil Nurjamil, SE., MM, hingga berbagai pihak yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada atlet BIN untuk meraih prestasi hingga tingkat dunia,” harap para atlit PORBIN kompak.
Masih di kawasan lomba, dijumpai atlit atletik nasional Elieser Wettebosi mengapresiasi adanya atlet binaan BIN.
Berharap mudah-mudahan generasi berikut, generasi muda saat ini ada yg dapat memecahkan rekor 46,37 detik itu” harapnya.
Terkait adanya atlet dibina PORBIN, ia bersyukur ada lembaga pemerintah yang mau memperhatikan proses pembinaan prestasi olah raga Indonesia dengan pemegang Rekor 400 M tahun 1993, waktu 46,37 detik, Sea Games Singapore tersebut belum terpecahkan selama 30 tahun.
Lanjut Elieser, berharap secara mental ideologi di lembaga BIN ini menjadi motor penggerak olah raga ke depan, termasuk cabang olah raga atletik.
“Kalau BIN sudah memberikan contoh teladan, kenapa tidak dengan instansi-instansi pemerintah lain kan untuk memperhatikan.” tegasnya. (*/Red)