Bersiap-siap TV Analog Akan Dimatikan di Seluruh Indonesia
JAKARTA – Program analog switch off atau migrasi tv analo ke digital (ASO) ditargetkan rampung pada November 2022. Tujuan program ini adalah agar masyarakat dapat siaran tv yang lebih jernih dan internet cepat.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ahmad Ramli mengatakan ASO membuat siaran TV (televisi) yang diterima masyarakat akan jauh lebih baik.
“Tentunya pertama masyarakat akan bisa menikmati siaran yang lebih bersih, canggih dan juga lebih berkualitas,” kata Ramli, dalam Webinar Sosialisasi TV Digital 2021, dikutip Senin (26/7/2021).
Keuntungan lain dari migrasi ke siaran digital adalah soal internet. Ramli mengatakan dampaknya adalah internet cepat dan pemerataan internet di Indonesia dengan adanya program ASO.
“Salah satu yang berdampak adalah internet cepat dan pemerataan internet. Oleh karena itu pemerintah melakukan dua hal sekaligus: migrasi analog ke digital paralel juga dilakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi,” jelas Ramli.
Dia mengatakan salah satu hambatan Indonesia mendapatkan internet cepat adalah ketidakadaan frekuensi. Sebab frekuensi ini dipakai dengan boros oleh penyiaran analog.
Jadi apabila siaran berpindah ke digital maka akan menghemat sejumlah frekuensi atau digital dividen.
“Karena frekuensinya dipakai dengan sangat boros oleh penyiaran analog, sehingga kalau penyiaran analog beralih ke digital akan dihemat sejumlah frekuensi yang kita namakan digital dividen. Dan itu bisa digunakan untuk kepentingan internet,” kata Ramli.
Migrasi tv analog ke digital dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama ditargetkan selesai paling lambat 17 Agustus 2021. Masyarakat miskin nantinya akan dibagikan set top box gratis agar bisa menikmati tv digital tanpa harus membeli televisi baru.
Berikut cara setting tv analog ke tv digital:
• Pastikan daerahnya sudah tersedia siaran televisi digital
• Pastikan kamu memiliki antena UHF baik berupa antena luar ruangan maupun antena dalam ruangan.
• Pastikan televisi sudah dilengkapi dengan set box top box DVBT2 untuk bisa menerima siaran televisi digital.
• Setelah televisi sudah terhubung set top box DVBT2, hidupkan televisi dan ubah ke AV, selanjutnya pilih opsi Pengaturan/Setting kemudian pilih auto scan untuk memindai program-program siaran televisi digital.
Informasi saja, penyiaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF / UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten yang digital.
Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi.
Dengan siaran digital, kualitas gambar dan suara yang diterima pemirsa jauh lebih baik dibandingkan siaran analog, dimana tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV. Ingat layanan siaran tv digital dinikmati gratis oleh semua masyarakat. (*/CNBC)