JAKARTA – Delegasi Indonesia Al Hasan Ahmad Sudarmanto meraih juara ketiga Musabaqah Hafalan Alquran Raja Abdul Aziz Ali Su’ud tingkat Internasional ke 41 tahun 1441 H / 2019 M untuk kategori tahfizh 15 juz.
Dilansir laman Kemenag.go.id, Sabtu, 14 September 2019, musabaqah yang digelar pada Rabu, 12 September 2019 ini, diikuti oleh 146 peserta dari 103 negara, bertempat di halaman Masjidil Haram Mekah Al Mukarramah.
Al Hasan meraih juara ketiga setelah berhasil melewati babak kualifikasi awal dan masuk ke babak kualifikasi akhir yang diikuti 35 peserta. Ia diganjar hadiah dari Gubernur Mekah, Pangeran Faishal bin Abdul Aziz sebesar 45.000 riyal.
Sedangkan juara pertama cabang hafalan 15 juz diraih Abdus Sayyid Sulaiman Sholeh dari Libya dan juara kedua diraih oleh Ahmad Syihabullah dari Bangladesh.
Turut hadir dalam haflah penutupan musabaqah, Menteri Agama Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi, Abdul Lathif bin Abdul Aziz, Pangeran Faishal bin Abdul Aziz Ali Su’ud selaku Amir Mekah, para perwakilan negara sahabat, dan para undangan.
Sementara dari Indonesia datang sebagai tamu kehormatan, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Muhammadiyah Amin yang didampingi Konjen RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.
Dalam sambutannya, Abdul Lathif mengatakan bahwa musabaqah ini merupakan lomba halafan Alquran tertua dan tercanggih di dunia, karena menggunakan teknologi informatika dalam penilaian dan penyelenggaraan lomba.
“Mereka hadir ke Tanah Suci dengan membawa hafalan Alquran di hati mereka. Sungguh, kehadiran mereka, para penghafal Alquran, membahagiakan kami, dan kami bahagia mampu membahagiakan mereka,” ujar Lathif.
Usai acara, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin juga mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi delegasi Indonesia, Al Hasan, pada Musabaqah Hafalan Alquran Raja Abdul Aziz Ali Su’ud kali ini.
“Saya bangga menyaksikan secara langsung keberhasilan hafiz Indonesia di Tanah Suci ini, dan jarang sekali peserta Indonesia dapat meraih tiga besar,” ujar Dirjen.
Dirjen menilai prestasi Al Hasan ini luar biasa jika melihat kualitas peserta dari negara-negara Timur Tengah yang dikenal sangat kuat hafalannya.
Ucapan selamat dan bangga juga disampaikan Konjen RI di Jeddah, Hery Saripudin kepada Al Hasan, karena mampu menembus tiga besar dan mengharumkan bangsa Indonesia dalam event internasional.
“Kami bangga dengan para hafizh yang dibina Pak Dirjen sehingga dapat mengharumkan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Selain mengikuti musabaqah, para peserta juga diajak berwisata ke beberapa lokasi, antara lain Museum Masjidil Haramain, lokasi pembuatan kiswah, lokasi Arafah Mina, Museum Tower Zam zam sekaligus menaiki puncak Tower Zamzam Mekah (Makkah Royal Clock Tower).
Berikut daftar nama-nama pemenang Musabaqah Tahfiz Alquran di Mekah:
1. Tahfiz Alquran 30 Juz beserta tafsir
Juara I : Mujahid Faishal ‘Awdh dari Kerajaan Saudi Arabia.
Juara II : Khoeruddin Ahmad Muhammad Balaqsam dari Aljazair
Juara III: Musa Muhammad Ali dari Palestina
2. Tahfiz Alquran 30 Juz
Juara I : Idris Abu Bakar dari Nigeria
Juara II : Ahmad Muhammad Hasan dari Amerika
Juara III: Ahmad Jarullah Abdurrahman dari Irak
3. Tahfiz Alquran 15 Juz
Juara I : Abdus Sayyid Sulaiman Shalih dari Libia
Juara II : Muhammad Syihabullah dari Bangladesh
Juara III: Al Hasan Ahmad Sudarmanto dari Indonesia
4. Tahfiz Alquran 5 Juz
Juara I : Ali Hamadi Petralahi dari Madagasykar
Juara II : Mu’adz Syukri Mirah dari Thailand
Juara III: Muhammad Ali dari Brazil. (*/Viva)
