Ini Hasil Audiensi PBMA dengan Ceo MNC Group

BPRS CM tabungan

 

JAKARTA – Ketua I PBMA Adi Abdillah Marta, Bendahara Umum PBMA Edy Haryanto, dan Anggota Dewan Penasihat PBMA Kris Suyanto beraudiensi dengan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Pertemuan itu berlangsung di MNC Tower Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Sabtu, (3/12/22) kemarin.

Hary Tanoe mengucapkan rasa terimakasih atas kehadiran para pengurus PB Mathla’ul Anwar.

“Selamat datang di tempat kami, senang dan bangga bisa bertemu,” ucap Hary Tanoe.

Ketua I PBMA Adi Abdillah Marta menyampaikan bahwa Mathla’ul Anwar merupakan ormas Islam yang memiliki fokus di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

“Mathla’ul Anwar lahir sejak tahun 1916 adalah Ormas Islam dengan fokus kepada Pendidikan, Dakwah dan Sosial. Memiliki 33 PWMA di seluruh Indonesia dengan 7.000 lebih sekolah, pondok pesantren serta memiliki 1 Universitas besar di Pandeglang Banten dan persiapan pembentukan Universitas MA di Pontianak, Kalimantan Barat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief yang tidak bisa hadir dalam pertemuan kali ini khusus di kepemimpinan Ketum PBMA sekarang ini sedang dibangun Klinik MA di Pandeglang sebagai implementasi pilar sosial yang dikonkritkan.

Sinergi MA dengan MNC Group

Mathla’ul Anwar memiliki 9 Prinsip yang menjadi pedoman bagi seluruh warga dan kader Mathla’ul Anwar.

Kiranya banyak potensi yang bisa disinergikan dengan MNC seperti dalam segi dakwah yang bisa bersinergi dengan jaringan media elektronik MNC Group seperti program acara TV, dan lain – lain.

Bendahara Umum PBMA Edy Haryanto menambahkan, bahwa MA adalah Ormas Islam yang fokus dalam dunia pendidikan.

Loading...

Hal ini terbukti dari ribuan sekolah yang tak hanya sekolah bercorak islam seperti pondok pesantren atau madrasah.

Tapi juga sekolah formal seperti SMK yang menyiapkan tenaga – tenaga kerja siap pakai. Hal lain di kepengurusan PBMA saat ini adalah konsentrasi membangun database berbasis keanggotaan.

“PBMA tengah mentiapkan ekosistem digital yang sangat produktif bagi seluruh warga, kader hingga simpatisan Mathla’ul Anwar,” ucapnya.

“Saya sangat patuh dan apresiasi terhadap sikap Kyai Embay dalam memimpin PBMA, dengan sentuhan kebangsaan yang luar biasa low profile, namun konsisten/istiqomah dengan memprioritaskan 3 hal: Pendidikan, Dakwah dan Sosial dari 9 Prinsip Organisasi MA,” bebernya.

Arah Baru Mathla’ul Anwar

Kris Suyanto Anggota Dewan Penasihat PBMA yang telah 10 tahun lebih intens mengenal dan aktif di PBMA, menyaksikan potensi – potensi besar MA yang belum optimal digarap.

“Di era KH Embay Mulya, beliau sangat cerdas dan berwawasan luas karena selain kyai beliau juga pengusaha dengan jaringan yang kuat di Nasional apalagi di Banten sebagai tempat lahirnya MA,” katanya.

Selain itu, Kyai Embay juga fokus dan serius memberdayakan potensi kader – kader muda MA untuk membangun arah baru MA menjadi lebih kuat. Satu hal yang menjadi konsentrasi MA saat ini adalah pemberdayaan ekonomi umat.

Tindak Lanjut MoU MA dengan MNC Group

Hary Tanoe mengapresiasi kontribusi Mathla’ul Anwar yang telah berkiprah lebih dari seabad, utamanya di bidang pendidikan.

“Jaringan MA terutama di dunia pendidikan sangat kuat dan nyata konkrit sejak sebelum RI terlahir. Kami tentu sangat apresiasi dan siap membantu kerja – kerja konkrit MA,” katanya.

Setelah pertemuan ini silahkan dijalin dan tindaklanjut dengan MoU atau kesepakatan lain agar terjalin sinergi. Seperti perlu diketahui, jaringan Media MNC seperti televisi (RCTI, MNC, I News, dll) kami silahkan untuk bermitra.

“Seperti running text di berita, bisa juga kader dan pengurus MA yg memiliki rekaman video terkait dakwah atau perihal MA dan umat kami bantu posting dan blasting di seluruh jaringan media kami. Silahkan dan mari ke depan bersinergi,” ujarnya. (*/Faqih)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien