Jokowi: Vaksin Gratis Urusan Terawan, yang Bayar Erick Thohir

BPRS CM tabungan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya untuk memetakan pemberitaan vaksin secara jelas. Kepala negara ingin, pengadaan vaksin dilakukan dengan tidak tergesa-gesa serta menggunakan kalkulasi yang jelas.

Hal tersebut ditekankan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober Tahun 2020 di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,

“Saya ingatkan dalam pengadaan vaksin ini mestinya harus segera jelas,” kata Jokowi, Senin (19/10/2020).

Jokowi menilai, para menteri harus memainkan perannya masing-masing. Kepala negara lantas memberikan instruksi khusus kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Loading...

“Kalau menurut saya, untuk vaksin yang gratis untuk rakyat, urusan menteri kesehatan. Untuk yang mandiri, yang bayar itu urusannya BUMN. Ini menjadi jelas,” jelasnya.

Jokowi kemudian meminta jajaran menterinya melibatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melatih para relawan dalam membawa vaksin secara benar dan aman.

“Saya minta dilibatkan WHO, WHO Indonesia agar mereka bisa memberikan training-training sehingga standarnya menjadi jelas. Hati-hati mengenai vaksin, bukan barang gampang ini,” kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, vaksin bukan barang mudah. Maka dari itu, perlu ada pelatihan khusus bagi para relawan yang membawa vaksin agar vaksin bisa aman dan tepat digunakan.

“Training membawa vaksin, training menaruh vaksin, karena ini dalam jumlah yang banyak karena vaksin ini pun harus mendapat treatment dan perlakuan yang beda-beda,” jelasnya. (*/CNBC)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien