Komjen Listyo, Jenderal Termuda Calon Kapolri Pilihan Jokowi
JAKARTA – Presiden Jokowi dikabarkan memilih Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Idham akan memasuki masa pensiun akhir Januari 2021 ini.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid. Dia mengatakan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo jadi calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR.
“Insya Allah satu nama. Pak Listyo Sigit Prabowo calon kuat dan pantas,” ujar Jazilul saat dihubungi di Jakarta, Senin,(11/1/2021).
Meski sudah membocorkan nama, dia mengakui DPR belum menerima surat dari Presiden terkait fit and proper test calon kapolri baru.
Komjen Listyo Sigit kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Nama Listyo tak asing lagi untuk Jokowi, bisa dibilang dia adalah orang terdekat Jokowi karena pernah menjadi Kapolres di kampung halaman Jokowi yakni Solo.
Karier Listyo Sigit sangat moncer. Tak butuh waktu lama, dia menyabet bintang tiga di pundaknya dengan usia 51 tahun dan melangkahi angkatan seniornya yang masih bintang dua.
Dari catatan redaksi, Listyo sering mendapat jabatan dinas di daerah Jawa Tengah. Listyo pertama menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya, kemudian Kepala Kepolisian Resor Pati tahun 2009, Kapolres Sukoharjo tahun 2010.
Selanjutnya dia pernah menjadi Wakapolres Semarang, Kapolres Surakarta (Solo) tahun 2011. Usai menjaga kampung halaman Jokowi, Listyo dipindahkan dan naik jabatan di Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri tahun 2012.
Selanjutnya pindah tugas jadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara tahun 2013, Ajudan Presiden Presiden Jokowi tahun 2014.
Kariernya meroket, dua tahun jadi ajudan Jokowi, Listyo mendapat jabatan baru yakni jadi Kapolda Banten tahun 2016. Dua tahun kemudian jadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri tahun 2018, dan jabatannya kini Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dari tahun 2019 hingga kini sampai dipilih menjadi calon Kapolri.
Listyo yang lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 tercatat tidak begitu banyak menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Bhayangkara ini. Pria kelahiran Ambon Maluku 5 Mei 1969 dan beragama Katolik ini bersinar saat muncul dalam pengumuman penetapan status tersangka Habib Rizieq Shihab di Polda Metro pada Desember 2020 kemarin.
Dia juga yang menangkap buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra
Namun, Listyo diterpa isu oleh anak buahnya sendiri, Irjen Napoleon Bonaparte, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, selaku terdakwa kasus korupsi pengurusan penghapusan red notice Djoko S Tjandra.
“Faktanya saya tak pernah ragu usut tuntas kasus Djoko Tjandra. Siapa pun yang terlibat, kami usut tanpa pandang bulu. Kalau kami terlibat kan logikanya sederhana, tak mungkin kami usut sampai ke akar-akarnya,” kata Listyo. (*/Viva)