Kopi Indonesia Makin Populer di Korea Selatan

BI Banten Belanja Nataru

JAKARTA – Kementerian Perdagangan mengungkapkan, peluang ekspor komoditas kopi Indonesia ke Korea Selatan, cukup besar. Terutama, untuk masuk ke segmen konsumen anak muda di negara tersebut.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Arlinda mengatakan, tren gaya hidup rata-rata anak muda di negara itu gemar meminum kopi. Tren tersebut pun, harus dimanfaatkan dengan penetrasi pasar dan meningkatkan ekspor.

“Kopi, teh, jadi tren anak-anak muda di sana. Seminar tentang food and baverage makanya penting, agar tahu selera mereka seperti apa. Kemudian, bulan depan sepertinya kita akan adakan pameran spesial kopi,” ujar Arlinda di JW Marriot Jakarta pada Selasa 4 April 2017.

Pijat Refleksi

Indonesia, menurutnya, memiliki 32 jenis kopi. Sementara itu, spesifikasi kopi yang banyak dieskpor ke sana adalah jenis kopi arabika.

Karena itu, para eksportir akan terus diajak kerja sama oleh pemerintah untuk bisa meningkatkan volume ekspor. Tidak hanya itu, hubungan dengan mitra dagang RI di Korea Selatan juga terus ditingkatkan.

“Kemarin, para pelaku usaha adakan kunjungan ke pabrik kapal api. Mereka kan terdiri dari tenaga ahli dan buyer. Buyer-nya ada dari Daesang, e-mart. Itu mereka datang ke Indonesia. Mereka ngomongin sendiri (bussiness to bussiness/B to B). Mereka baru melihat aja,” ungkapnya.(*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien