FAKTA BANTEN – Volvo mengklaim bahwa kualitas mobil buatan Cina kini lebih baik dibandingkan mobil buatan Eropa.
Hal ini disampaikan oleh Robin Page, Senior Vice-President of Design Volvo. Menurutnya, hal inilah yang membuat Volvo lebih fokus untuk memproduksi mobil di Cina lebih banyak.
“Apa yang kami temukan adalah kualitas dari mobil di Cina memang lebih baik dibandingkan mobil Eropa. Semua orang sangat memperhatikan kualitas, tapi sebentar kemudian, mereka justru membuat standard kualitas yang lebih tinggi dibandingkan Eropa,” ungkapnya.
Menariknya, Robin Page mengatakan bahwa kualitas yang dihasilkan sangat baik ini bisa dicapai meski namun otomatisasi produksi kendaraan terbilang tidak banyak. Namun demikian, standard kualitas kendaraan dibuat jauh lebih ketat.
“Jujur saja, jika bicara tentang pabrik mobil Eropa, mereka sangat mengandalkan otomatisasi pada sistem sehingga Anda tidak memiliki penyesuaian secara manual. Sementara di Cina, mereka memiliki sangat banyak orang, lebih sedikit otomatisasi yang memberikan Anda untuk lebih ketat dalam aturan standard dan membuat segalanya lebih baik,” ungkapnya.
Di Indonesia sendiri, mobil Cina sudah lama masuk dalam bentuk CBU. Namun kini, sejumlah APM mobil Cina mulai lebih semangat dalam menggarap pasar di Indonesia. Wuling Motors dan DFSK merupakan dua APM yang telah melakukan investasi cukup besar di Tanah Air.
Keduanya kini telah memiliki pabrik untuk memenuhi pasar domestik dan penjualan mereka saat ini tebilang sudah mulai menunjukkan hasil positif. Dan tentunya kualitas produk mereka layak untuk diadu dengan para kompetitor yang rata-rata asal Jepang. (*/Mobil123)
