FAKTA BANTEN – Setelah bertahun-tahun terlantar tidak ada kabar, akhirnya Kementerian Perindustrian memberi izin PT Adiperkasa Citra Esemka Hero untuk produksi massal mobil nasional Esemka, di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi, Boyolali, Jawa Tengah.
Terkait hadirnya mobil nasional tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambutnya dengan baik. Tapi, asosiasi yang menaungi merek-merek mobil di Tanah Air itu belum mendapat kabar yang jelas, karena Esemka belum jadi anggota.
“Saya cuma mendengar, bahwa Esemka itu akan diproduksi di Indonesia. Kami sebagai industri menyambut baik, yang kami dengar juga Kemenperin telah memberikan izinnya,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di BSD, Tangerang, Kamis 11 Oktober 2018.
Dia mengaku, belum mengetahui apakah nantinya mobil tersebut menggunakan nama Esemka, karena sampai saat ini merek mobil yang digadang-gadang buatan anak bangsa itu belum jadi anggota Gaikindo.
Hal senada juga disampaikan Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto. Dia mengaku, belum mendapat kabar yang jelas terkait mobil Esemka, apakah sudah diproduksi atau belum. Begitu juga dengan modelnya, apakah Sport Utility Vehicle atau pikap.
“Karena enggak perlu lapor ke Gaikindo, mereka (Esemka) sudah bisa jual. Kami menyambut baik merek apa pun untuk masuk pasar Indonesia. Apalagi investasinya besar, agar membuka lapangan pekerjaan, karena pasar Indonesia sangat potensial,” tuturnya.
“Kalau mobilnya bagus, harga terjangkau, masa enggak laku. Kami dukung, silahkan. Kami Gaikindo enggak mengatur hal seperti itu. Persaingan ada di lapangan, yang mau beli Esemka silahkan. Strategi pemasaran masing-masing merek beda-beda, kami enggak punya akses,” ungkapnya. (*/Viva)
