Sebelum 5 Cendikiawan Muda NU Bertemu Presiden Israel, 6 Tahun Lalu Ketum PBNU Yahya Staquf Dijamu Benjamin Netanyahu
FAKTA – Baru-baru ini Presiden Israel Isaac Herzog menerima kunjungan dari sejumlah warga negara Indonesia, 5 orang di antaranya adalah nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU).
Pertemuan ini tentu menghebohkan publik Indonesia, lantaran Israel hingga saat ini masih melakukan agresi militer dan membantai penduduk Palestina.
Selama ini rakyat dan Pemerintah Indonesia juga mengutuk keras tindakan bangsa Yahudi Israel terhadap Palestina.
Namun perlu kiranya kita kilas balik dengan hal hampir serupa yang pernah dilakukan juga oleh tokoh NU, setidaknya 6 tahun lalu.
Sebelum para cendekiawan muda NU di tahun 2024 ini, ternyata pada tahun 2018 silam tokoh NU Yahya Cholil Staquf juga pernah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Saat bertemu dengan Netanyahu, Yahya Staquf masih menjabat sebagai Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan saat ini dia berhasil menjadi Ketua Umum PBNU Periode 2022-2027.
Pertemuan tokoh penting NU dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat itu terungkap dalam postingan di akun Twitter resminya @netanyahu, Kamis, 14 Juni 2018.
Ada dua foto dalam postingan tersebut. Foto pertama, Yahya terlihat bersalaman dengan tokoh kelahiran Tel Aviv, Israel, 21 Oktober 1949, tersebut.
Sedangkan yang kedua, mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur itu dan dua orang koleganya berfoto bersama dengan Netanyahu dan sejumlah jajaran stafnya.
Saat itu, Netanyahu sendiri menyebut pertemuannya dengan salah satu petinggi organisasi Islam terbesar di Indonesia itu sebagai momen yang istimewa.
“Pertemuan spesial hari ini di Yerusalem dengan Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal organisasi Islam dunia, Nahdlatul Ulama. Saya sangat senang melihat negara-negara Arab dan banyak negara-negara muslim semakin dekat dengan Israel!” tulis Netanyahu di akun Twitternya.
Sebelum bertemu PM Benyamin Netanyahu, Yahya Cholil Staquf lebih dulu hadir dalam konferensi Komite Yahudi Amerika atau American Jewish Committee/AJC Global Forum di Yerusalem pada tanggal 10 Juni 2018.
Sementara itu, aktivis muda NU dan pengurus PBNU lainnya baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Isaac Herzog di tengah konflik Palestina-Israel.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh salah satu nahdliyin yakni Zainal Maarif alias Zen Maarif.
Melalui akun Instagram @zenmaarif, nahdliyin satu ini mengunggah foto bersama Presiden Israel Isaac Herzog.
Dalam caption unggahan tersebut, Zen Maarif membuat tulisan yang cukup mengagetkan publik.
“Alih-alih demonstrasi di jalanan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkap gagasan. Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel. Saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog,” tulis @zenmaarif.
Kedatangan mereka ke Israel diketahui pada awal bulan Juli 2024 ini, dan diakui dalam rangka melakukan penelitian. (*/Rijal)