Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang Hingga Maret 2021, Begini Cara Dapatnya
JAKARTA – Subsidi listrik lewat token listrik gratis (PLN token gratis) kembali berlaku. Pasalnya pemerintah memperpanjang program token listrik gratis PLN bagi konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA sampai Maret 2021 ( listrik gratis 2021).
Untuk pelanggan rumah tangga, diskon 100 persen alias gratis diberikan kepada pelanggan listrik kategori daya 450 VA.
Berikutnya diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Demikian juga untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA, akan diberikan 100 persen untuk tagihan listrik.
Perpanjangan program subsidi tagihan listrik ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, PLN menyatakan siap untuk melanjutkan dan menyukseskan penyaluran stimulus token listrik gratis 2021 tersebut.
“Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).
Stimulus Covid-19 berupa subsidi listrik token gratis atau diskon listrik bagi pelanggan PLN sudah mulai bisa dinikmati pada tanggal 7 Januari 2021.
Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, PT PLN (Persero) menyediakan dua cara utama bagi kedua golongan pelanggan tersebut untuk mendapatkan token gratis, yakni melalui situs web dan WhatsApp resmi perseroan.
Berikut cara mendapatkan token listrik gratis Bulan Januari 2021 seperti dikutip dari keterangan resmi PLN.
Cara mendapatkan token listrik gratis via website PLN atau PLN online:
- Pelanggan dapat mengakses website resmi PLN di pln.co.id online (layanan pln.co.id)
- Pilih menu ‘pelanggan’, klik opsi ‘Stimulus Covid-19 ( Token Gratis/Diskon)’
- Masukan ID pelanggan atau nomor meteran pada kolom pencarian & identitas pelanggan yang tampil pada layar
- Jangan lupa isi kode captcha di kolom “Masukkan kata di samping”
- Klik tombol “Cari”
- Token listrik gratis akan tampil pada kolom keterangan
- Token gratis listrik berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter
Cara mendapatkan token listrik gratis lewat WhatsApp:
- Hubungi PLN via WhatsApp melalui nomor 08122123123
- Pelanggan dapat memulai perbincangan dengan mengetik keyword “Listrik Gratis” atau bisa mengetikan nomor ID pelanggan.
- Masukan id pelanggan atau nomor meter sesuai dengan petunjuk yang muncul pada layar
- Token listrik gratis akan tampil di layar
- Token listrik gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.
Cara mendapatkan diskon listrik lewat aplikasi PLN Mobile:
- Buka Aplikasi PLN Mobile.
- Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info & Promo.
- Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
- Token gratis akan muncul
- Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Kompensasi listrik gratis PLN atau diskon listrik diterima pelanggan dalam bentuk token yang akan diberikan setiap bulan.
Sebagai informasi, jumlah pelanggan rumah tangga 450 VA sebanyak 24,16 juta pelanggan dan rumah tangga 900 VA tidak mampu 7,87 juta pelanggan. Sementara bisnis kecil dan industri kecil seluruhnya mencapai 459.000 pelanggan.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menuturkan, insentif tarif listrik ini bersifat sementara, yaitu hingga triwulan I-2021.
Oleh karena itu, pemerintah berharap pelanggan listrik penerima insentif dapat memanfaatkan dengan bijaksana. Total alokasi anggaran untuk insentif tarif listrik sampai triwulan I-2021 sebesar Rp 4,57 triliun.
”Kendati ada pemberian insentif terhadap sebagian pelanggan, kami minta PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan dan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggan,” kata Rida.
Sementara itu dikutip dari Harian Kompas, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengemukakan, dampak pandemi Covid-19 tak mengenal golongan masyarakat miskin atau kaya.
Pelanggan listrik yang paling terpukul oleh imbas pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Oleh karena itu, insentif tarif listrik tersebut diharapkan bisa diperluas tak hanya untuk golongan rumah tangga 450 VA dan 900 VA tidak mampu. Insentif bisa diperluas ke golongan 900 VA yang mampu dan golongan 1.300 VA.
”Ingat, dampak pandemi Covid-19 di perkotaan sangat terasa. Sampai hari ini, tercatat ada 1,6 juta orang menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja) dan mereka tidak termasuk pelanggan 450 VA dan 900 VA tidak mampu. Tentu mereka pun layak mendapat insentif tarif listrik,” ucap Tulus.
Dalam situasi seperti ini, lanjut Tulus, data penduduk menjadi sangat penting. Hal ini berkaitan dengan program pemerintah memberikan jaring pengaman sosial atau subsidi. Pemerintah dipandang belum memiliki data akurat untuk kelompok masyarakat yang rentan miskin. (*/Kompas)