FAKTA – Bos PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) masuk 3 besar dari daftar top 10 crazy rich Indonesia, jika ditotal kekayaannya mencapai US$ 65,4 miliar atau setara dengan Rp 94,3 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500/US$. Hampir orang yang masuk ke dalam jajaran manusia paling tajir di Tanah Air itu memiliki usaha dan investasi yang terdiversifikasi.
Berada di posisi ketiga, Prajogo Pangestu yang memiliki saham mayoritas di PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan perusahaan ini memiliki saham di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), kekayaannya ditotal mencapai US$ 6,5 atau Rp 94,2 triliun.
Di sisi lain, perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah melaksanakan pembelian kembali dan pembatalan (repurchace and cancellation) sebagian obligasi Senior Unsecured Notes senilai US$ 300 juta yang jatuh tempo 2024.
Jumlah pokok obligasi yang dibeli kembali dan dibatalkan sebesar US$ 13,23 juta yang mewakili 4,41% dari total pokok surat utang.
Dalam keterbukaan informasi di Singapore Exchange, Direktur Chandra Asri Andre Khor Kah Hin mengatakan, penyelesaian dan pembatalan atas obligasi yang dibeli kembali ini digelar pada periode 28 Agustus 2020 hingga 1 April 2021.
Dilansir dari Forbes, posisi puncak dan runner up tetap diduduki oleh duo Hartono bersaudara. Total kekayaan keduanya mencapai US$ 40,2 miliar yang jika dikonversi ke dalam rupiah mencapai Rp 582,9 triliun. Keduanya masuk jajaran 100 orang paling tajir di dunia, dengan aset sebesar itu kebanyakan berasal dari kepemilikan sahamnya di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang lebih dari 50 persen. (*/A. Laksono)
