Yusuf Mansur di Tengah dan tak Khawatir Ditinggalkan Umat
SURABAYA – Ustaz Yusuf Mansur mengatakan berada di tengah-tengah atau tak memihak pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019. Ia pun menegaskan tidak khawatir bakal ditinggalkan umat atas pilihan politiknya.
“Saya ini berada di tengah supaya bisa ke kanan dan bisa ke kiri. Saya bisa berkomunikasi dengan kanan dan bisa berkomunikasi dengan kiri. Bisa memberi masukan nasihat ke kanan dan ke kiri,” kata Ustaz Yusuf Mansur usai menghadiri sebuah acara seminar di Surabaya, Senin (17/9/2018).
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan ia mengambil pilihan tersebut bukan lantaran plin-plan atau tidak punya pilihan. Ia menegaskan berada di jalur tengah pun sebuah pilihan.
“Insya Allah lah mudah-mudahan bangsa ini akan tambah dewasa. Siapa juga yang mau terus-terusan ribut, pasti enggak ada,” kata Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansyur juga mengaku tidak khawatir dirinya akan ditinggalkan umat atas pilihan politik ini karena rezeki seseorang bukan diatur oleh manusia. Ia mengatakan, rezeki manusia diatur oleh Allah SWT.
“Dengan izin Allah SWT, saya percya bahwa rezeki itu diaturnya oleh Allah SWT, bukan oleh media sosial, bukan oleh manusia. Bilamana seorang ikhlas kehilangan satu pelanggan, maka Allah SWT akan mengirimkan 1.000 pelanggan yang lain,” kata Yusuf Mansyur yang juga pendiri PayTren ini.
Yusuf Mansyur pun meminta maaf kepada masyarakat jika dirinya bersalah atas menyebarnya informasi dukungannya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, seorang ustaz juga manusia, di mana sifat manusia itu dianggap wajar saat melakukan satu kesalahan.
“Saya dalam kesempatan ini cuma bisa meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia bila memang ketemu salahnya ya sudah saya minta maaf. Orang ustaznya juga manusia, masih banyak salahnya kan,” kata Yusuf Mansur. (*/Republika)