Oleh: Taufik Hidayatullah
Keamanan lingkungan sekitar perlu senantiasa terus diamankan, mulai dari kendaraan, harta berupa uang hingga fasilitas lainya. Sebut saja, area perhotelan di lingkungan sekitar rumah kita.
Apa yang terjadi jika area tempat kita bekerja misalnya tidak diamankan dengan petugas parkir yang berjaga di area tersebut. Tentu, hal tersebut akan menjadikan kita cukup was-was dan gelisah.
Juru petugas parkir merupakan pekerjaan yang amat mulia, tentu dengan segala resikonya. Tentu, juru parkir mobil atau motor memiliki tugasnya masing-masing.
Seperti halnya yang diberitakan akhir-akhir ini kaitannya dengan putra presiden Jokowi yang memakai baju bertuliskan ‘’Petugas Parkir’’.
Hal tersebut sontak menjadi hal yang ramai diperbincangkan public.
Menurut hemat penulis hal tersebut merupakan dinamika social yang terbilang wajar-wajar saja.
Kendati banyak yang mengaitkanya dengan hal yang berbau politis. Selain, itu juga Gibran merupakan sosok yang digadang-gadang maju mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Ya, orang nomor satu di Solo tersebut bisa dibilang cukup santer diberitakan media akhir-akhir ini berbarengan dengan maraknya sidang putusan MK terkait batas usia Cawapres yang dibahas belakangan di tanah air.
Kembali ke topic awal tidak ada yang salah dengan pakaian yang dikenakan Gibran dikarenakan beliau juga memakai pakaian tersebut pada momen HUT RI ke-78 yang notebene memiliki tafsir yang beragam tergantung dari sisi serta sudut pandang mana kita membahasnya.
Di moment kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini seharusnya Indonesia merdeka dari kemiskinan dan ketimpangan serta memiliki penghidupan yang berkecukupan dan melalui sosok Gibran kiranya pesan tersebut bisa sampai ke pemerintah pusat bahwasanya “Juru Parkir’’ juga pekerjaan yang tidak bisa dianggap remeh dikarenakan tanpa juru parkir di pusat keramaian niscaya akan banyak orang yang was-was dan gelisah bilamana kendaraanya raib dicuri segerombolan perampok. ***
