Mukadimah Pasemuan Bebrayan Cilacap, Juli 2018
Ini masalah kuasa
Alibimu berharga
Kalau kami tak percaya
Lantas kau mau apa
Kamu tak berubah
Selalu mencari celah
Lalu semakin parah
Tak ada jalan tengah
Jelas kalau kami marah
Kamu dipercaya susah
Pantas kalau kami resah
Sebab argumenmu payah
Kamu tak berubah
Selalu mencari celah
Lalu semakin parah
Tak ada jalan tengah
Kamu ciderai janji
Luka belum terobati
Janjimu pelan pelan akan menelanmu
Kamu ciderai janji
Luka belum terobati
Kami tak mau dibeli
Kami tak bisa dibeli
Ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
Ini mosi tidak percaya, kami tak mau lagi diperdaya
Ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
Ini mosi tidak percaya, kami tak mau lagi diperdaya
Ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
Ini mosi tidak percaya, kami tak mau lagi diperdaya
Ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
Ini mosi tidak percaya, kami tak mau lagi diperdaya
Lagu Mosi Tidak Percaya
Oleh: Efek Rumah Kaca
Mosi Tidak Percaya adalah suatu pendapat atau pernyataan dari suatu pihak yang menyatakan mengalami kehilangan rasa percaya terhadap pihak lain. Ada banyak sebab kenapa rasa tidak percaya bisa muncul. Mulai dari rasa sedih, tertindas, merasa jadi korban, bahkan merasa rugi karena kepentingannya tidak terakomodasi. Jadi, rasa tidak percaya bisa muncul dari hal yang positif maupun negatif.
Lazimnya, istilah Mosi Tidak Percaya dipakai dalam dunia politik dalam sistem demokrasi, utamanya dari Pihak Legislatif kepada Eksekutif. Tetapi jika menelaah hakikatnya, Mosi Tidak Percaya bisa muncul pada siapapun. Pada suami dan istri, pada bos dan anak buahnya, pada rekan bisnis, pada anggota komunitas, pada guru dan muridnya, dan lain lain.
Kita secara sadar maupun tak sadar dalam forum-forum diskusi Maiyah sering menyatakan mosi tidak percaya terhadap banyak hal. Yapi ada sesuatu yang menggelitik. Mengapa Simbah hingga saat ini belum mengkoordinasikan GBHN (Garis Garis Besar Haluan Nun)? Jangan-jangan ada rasa belum, bahkan tidak percaya kepada Jamaahnya.
Mungkin ini perlu kita telaah sebagai bahan renungan. Jangan-jangan kita selama ini terlalu sibuk menebar Mosi Tidak Percaya pada pihak lain sehingga lupa untuk mempertanyakan atau meragukan diri kita sendiri.
Rasa tidak percaya diawali dengan keraguan. Jika keraguan disikapi dengan baik, maka keraguan dapat menjadi akhir dari kehancuran, sekaligus awal dari kebangkitan baru.Rasa tidak percaya diawali dengan keraguan. Jika keraguan disikapi dengan baik, maka keraguan dapat menjadi akhir dari kehancuran, sekaligus awal dari kebangkitan baru.
Belajar kepada Iblis, Elite Global melakukan Mosi Tidak Percaya kepada Tatanan yang mereka anggap Tatanan Dunia Lama. Dan itu memacu mereka untuk membentuk Tatanan Dunia Baru menurut versinya.
Jika Iblis saja diizinkan untuk melakukan itu, berarti Malaikat dan Manusia pun bisa. Tetapi jika kita tak mampu, artinya kita lebih rendah daripada Iblis. Dan kita pantas mendapat Mosi Tidak Percaya.
(Sumber: Caknun.com)
