Pemilu 2024 dan Partisipasi Anak Muda

 

Oleh: Taufik Hidayatullah, Penulis Tanwir.id

Pemilu tahun 2024 menyisakan hanya beberapa bulan saja. Itupun dengan waktu kampanye yang cukup amat relatif singkat sehingga para calon presiden maupun calon wakil presiden mesti mampu memanage waktu kampanye sefleksibel mungkin.

Hal tersebut menjadikan tugas para juru kampanye mesti mampu mengorganisir massa sebaik mungkin.

BI Banten

Selain itu, para juru bicara kandidat paslon presiden dan wakil presiden mesti mampu menyampaikan visa misi kandidat calonya sebaik mungkin sehingga mampu dicerna dengan baik oleh masyarakat luas dan tidak menimbulkan hal ambigu.

Tantangan Indonesia emas ke depan mesti terjawab dengan baik oleh paslon presiden dan wakilnya melalui forum-forum diskusi baik skala daerah maupun nasional kedepannya apalagi anak anak muda menjadi market yang cukup krusial dengan jumlah populasi yang cukup amat banyak.

Sebut saja, dengan letak geografis seluruh wilayah di Indonesia. Jawa menjadi target market yang selalu diperebutkan oleh karenanya semua juru kampanye eloknya semasif mungkin menjelaskan program-programnya sehingga masyarakat juga tidak membeli kucing dalam karung.

Kaitannya dengan hal tersebut partisipasi anak muda menjadi hal yang cukup potensial khususnya organisasi pemuda mulai tingkat desa, Kabupaten hingga provinsi sehingga mereka tidak menjadi penonton dalam kontestasi pemilu namun turut serta menjadi pemain saluran aspirasi masyarakat secara luas sehingga terwujudnya Indonesia emas 2045. ***

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien