12 Rumah Warga Pandeglang Tertimpa Pohon Tumbang

Sankyu

 

PANDEGLANG – Sebanyak dua belas rumah warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang-Banten, mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam, karena beberapa pohon tumbang yang menimpa permukiman warga.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 3 November 2024, saat itu telah terjadi angin kencang yang disertai hujan lebat sehingga menyebabkan beberapa titik rumah penduduk di Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari tertimpa pohon Duren, Rambutan, Pete dan pohon Albasia adapun kategori kerusakan berat dan ringan.

“Rumah yang mengalami kerusakan sangat berat itu ada 4 (empat) dan rusak ringan sebanyak 8 (delapan) rumah milik warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang,” kata Pirdaus Ketua KSB Pulosari, Minggu, (3/11/2024).

Selanjutnya, sesuai dengan data dilapangan bahwa jumlah rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan diantaranya atas nama :

1. Andri Wijaya Kampung Keleng Rt. 001 Rw. 006 rusak berat

2. Barip Kampung Marangka rusak berat

3. Asep Sunandar Kampung Marangka rusak berat

4. Udin Kampung Keleng rusak ringan

5. Asri Kampung Keleng rusakan ringan

6. Sukandi Kampung Kaduhejo rusak berat

7. Jarkasih Kampung Keleng rusakan ringan

8. Memed Kampung Kaduhejo rusak ringan

9. Umen Kampung Keleng rusak ringan

10. Jasi Kampung Keleng rusak ringan

11. Tiah Kampung Keleng rusak ringan dan

12. Sapiin Kampung Marangka

“Itulah data yang bisa kami sampaikan atas kejadian di wilayah Pulosari yang rumahnya mengalami kerusakan berat maupun ringan, yang disebabkan oleh bencana alam akibat pohon tumbang yang menimpa rumah warga,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Pulosari menyampaikan, dengan kejadian rumah tertimpa pohon tumbang, ini tidak terdapat korban jiwa namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.

“Saat ini sebagian rumah tidak bisa di tempati untuk sementara waktu, dan ditaksir rata-rata satu unit bangunan rumah yang mengalami kerusakan itu mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp 60 per rumah,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, Ketua KSB Pulosari juga melakukan koordinasi dengan melibatkan beberapa pihak diantaranya, Camat Pulosari, Danramil, Kapolsek, TKSK Pulosari, Kepala Desa, Aparatur Desa, Petugas PLN dan seluruh anggota KSB Pulosari.

“Hal ini perlu diketahui oleh beberapa pihak, karena akan dilakukan pelaporan kepada instansi terkait, baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.

Kosasih Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Pulosari menyampaikan, bahwa bencana alam yang menimpa warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari sudah di laporkan kepada pihak instansi terkait yaitu Dinas Sosial dan BPBD-PK Kabupaten Pandeglang.

“Rumah warga yang terkena bencana alam yang mengalami kerusakan berat maupun ringan sudah kami sampaikan ke dinas terkait, bahkan dari pihak BPBD-PK Pandeglang, sudah melakukan peninjauan ke lokasi bencana alam,” tandasnya. (*/Riel)

Bawaslu Kota Serang Money Politik
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien