PANDEGLANG – Sebanyak 14 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pandeglang berada dalam kondisi bangunan tidak layak. Kondisi tersebut membuat DKP Pandeglang kesulitan untuk menarik Pendapatan Asli Daerah ( PAD) dari sektor kelautan, akibatnya target PAD sulit meningkat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan dari 14 TPI yang ada hanya beberapa TPI yang layak digunakan. Misalkan hanya TPI Labuan di Desa Teluk, yang lainya harus ada perbaikan serius agar pendapatan juga bisa lebih besar jika fasilitasnya bagus.
“Bangunan yang rusak banyak terkena bencana Tsunami seperti TPI kecamatan Sumur, TPI Banyu Asih Cigeulis dan akibat kurangnya perawatan sementara untuk anggaran perbaikan atau pembangunan juga tahun ini tidak ada,” ungkapnya.
Lanjut, padahal kalau saja sarana TPI nya layak dengan bangunan yang bagus pendapatan dari sektor kelautan akan bisa terus meningkat, yang tahun kemarin saja lumayan. Apa lagi kalau fasilitasnya bagus pasti akan lebih besar dan gampang menarik Pendapatannya.
“Saya harap Bupati dan anggota Dewan juga bisa memprioritaskan sarana TPI karena bagaimanapun ini fasilitas yang bisa menghasilkan pendapatan buat Pemkab Pandeglang, minimal tahun ini bisa terbangun dua TPI syukur-syukur bisa lebih,” pungkasnya. (*/Oriel)