248 Siswa SPN Mandalawangi Pandeglang Lulus Jadi Bintara Polri

BPRS CM tabungan

 

PANDEGLANG – Sebanyak 248 siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) lulus Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2022. Ke-248 siswa SPN secara resmi menjadi anggota Polri setelah dinyatakan lulus Diktut (Pendidikan dan Pembentukan) di SPN Polda Banten di Kabupaten Pandeglang dengan nilai rata-rata 76,33 berkriteria baik.

Dalam acara tersebut hadir Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.,

Kepala SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko menyampaikan, laporan singkat pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2022.

“Pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2022, dimulai tanggal 25 Juli, sampai 21 Desember 2022. Selama 22 Minggu siswa SPN mengikuti Diktut yang dibagi menjadi tiga tahapan,” katanya di SPN Polda Banten di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu (21/12/2022).

Loading...

Tahap satu, selama satu bulan siswa SPN mengikuti pembentukan dasar Bhayangkara. Kemudian tahap dua, selama tiga bulan mengikuti pembekalan profesi kepolisian dan tahap tiga, selama satu bulan pembulatan mengikuti latihan teknis, pelatihan kerja dan pembekalan.

“Tempat dilaksanakan di SPN Polda Banten di Kampung Numpi, Desa Kurung Kambing, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Jumlah peserta pendidikan Bintara Polri gelombang ke II tahun anggaran 2022, sejumlah 248 siswa yang dibagi menjadi 12 pleton,” paparnya.

Noffan menjelaskan, sebanyak empat pleton berisi 20 siswa, dan 8 peleton berisi 21 siswa. Sedangkan pelaksanaan kurikulum digunakan dalam proses pembelajaran, berpedoman dengan petunjuk umum kurikulum presisi yang diberikan Lemdikat Polri. Adapun pengasuh Diktub Bintara Polri sebanyak 29 personil SPN Polda Banten.

“Pembelajaran menggunakan 10 kelas dengan menggunakan dan memperhatikan protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi pembelajaran proses pendidikan berjalan dengan lancar tidak ada hambatan yang berarti,” katanya.

Baik itu aspek akademik mental kepribadian maupun kesehatan jasmani dan rohani. Serta dapat menghasilkan Bintara Polri sebagai insan Bhayangkara yang memiliki sikap dan perilaku dan tata nilai pengetahuan keterampilan sebagai melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional bermoral modern dan unggul.

“Ke depan mereka yang lulus diharapkan menjadi Brigadir menjalankan tugas kepolisian responsif dengan dilandasi berkeadilan,” pungkasnya. (*/Gus)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien