339 Calon Hafidz Qur’an Dapat Insentif dari Pemkab Pandeglang
PANDEGLANG – Pandeglang memiliki slogan Daerah Sejuta Santri dan Seribu Kiyai. Untuk itu kegitan religius harus terus dilaksanakan, dengan adanya program satu desa satu hafidz Al-Quran akan mengangkat marwah Pandeglang.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada saat penyerahan insentif bagi Calon Hafidz Al-Qur’an Semester I tahun 2020 di Rumah Makan S’Rizki Pandeglang, Senin (24/8/2020).
Dalam sambutannya Irna menyampaikan, dengan terbentuknya satu desa satu hafidz Al-Qur’an akan menjadikan Pandeglang daerah yang selalu memegang teguh Al-Qur’an.
“Pekerjaan ini memang tidak mudah, saya harap tidak hanya pembina dan mentor saja yang berperan tapi semua orang tua untuk mencetak generasi hafidz Al-qur’an,” ungkap Irna.
Menurut Irna, uang Rp 1,2 juta untuk setiap calon hafidz Al- Qur’an selama satu tahun memang terbilang minim. Akan tetapi sedikitnya hal itu dapat memberikan semangat bagi para penghapal Al-Qur’an.
“Anggaran itu tidak seberapa, harusnya lebih dari itu. Tapi itulah kemampuan kita untuk mendong anak – anak menjadi penghapal Al-Qur’an,” terangnya.
Sementara itu, Didin Haerudin Sekretaris Satu Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pandeglang mengatakan, satu desa satu hafidz merupakan program dari LPTQ. Selain itu, seleksi untuk calon Hafidz dilakukan pada akhir tahun 2019 oleh ikatan Pendidik Alquran (IPQ) dan LPTQ.
“Awalnya satu desa mengusulkan 3 calon, setelah diseleksi satu desa satu Hafidz,” tuturnya
Didin menjelaskan, jika penyerahan insentif untuk 339 calon Hafidz Al-Qur’an semester satu dilakukan di 5 titik.
“Sekarang di Hotek Rizki, selanjutnya di Kecamatan Cibaliung, Menes, Bojong, dan Sukaresmi, dikarenakan agenda penyerahan insentif ini akan diagendakan evaluasi progres hapalan yang sudah dilakukan hafidz Al-qur’an hingga bulan Agustus,” ungkapnya. (*/Oriel)