PANDEGLANG – Sejumlah warga Kecamatan Saketi menilai gebyar vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak evektif. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peserta vaksin yang mengabaikan protokol kesehatan berkerumun dan tidak jaga jarak.
Pantauan Fakta Banten di lapangan, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Saketi datang secara bersaman sehingga peserta sangat membeludak. Selain menimbulkan kerumunan adanya kegiatan vaksin membuat jalur Labuan-Pandeglang mengalami kemacetan beberapa jam.
Encep salah seorang warga Kecamatan Saketi mengatakan kegiatan vaksin terlihat tidak efektif karena para peserta yang akan divaksin berjubel. Harusnya pemerintah bisa mensiasati ini agar tidak ada kerumunan dengan cara dibagi menjadi beberapa titik sehingga tidak akan membeludak seperti ini.
“Inimah sudah tidak efektif karena antriannya juga sangat banyak dan tidak menerapkan Prokes. Coba kalau dibagi beberapa titik,” tegasnya, Rabu, (10/11/2021).
Sementara itu tokoh masyarakat Kecamatan Saketi Eka mengatakan efektif tidak efektif karena peserta memang cukup membeludak. Harusnya memang kegiatan bisa disiasati dengan cara dibagi supaya menghindari kerumunaan yang seperti ini.
“Pernah saya usulkan tapi alasannya katanya kurang petugas, padahal disini juga dibuat beberapa posko,” pungkas aktivis Angkatan Muda Siliwangi itu. (*/Gus)
