PANDEGLANG – Usia viral pungli bermodus jembatan penyebrangan di Pantai Carita Kabupaten Pandeglang, para pelaku kini menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kedua pemilik jembatan yakni Dede dan Sapta yang merupakan warga Desa Sindang Laut Kecamatan Carita pun mengaku bahwa mereka menyesal atas perbuatan yang telah mencoreng nama baik objek wisata Pantai Carita.
“Assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh, kami atas nama pemilik jembatan di arus sungai Pantai Carita yang viral soal pungutan sebesar Rp5000, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Carita dan pengunjung wisata Pantai Carita. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi kembali. Demikian pernyataan ini kami sampaikan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun,” ucap salah seorang pemilik, Dede dalam video yang diterima, Selasa (4/7/2023).
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Desa Sukajadi Sandy Wyasa membenarkan bahwa pihaknya bersama muspika telah mengamankan pemilik jembatan penyebrangan berbayar Rp5000.
Namun, lanjut Sandy, bahwa kedua pelaku tidak dilakukan proses penahanan dan hanya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Iya (sudah diamankan), tadi jam 12 siang. Hanya musyawarah, pembinaan saja dan permintaan maaf. Mereka janji tidak akan mengulangi lagi,” kata Sandy.
Ia menerangkan, bahwa peran kedua pelaku hanyalah sebagai pemodal jembatan dan memiliki sebanyak 20 orang anak buah yang dipekerjakan secara bergantian untuk menjaga jembatan penyebrangan di objek wisata Pantai Carita.
“Pelaku itu ada 20 orang, tapi yang diamankan itu yang punya jembatannya, pemodalnya, 2 orang, yang lain anak buah. Pengakuannya itu omset sehari cuma Rp150 ribu karena gak semua pengunjung lewat di jembatan tersebut,” ujarnya.
Sandy pun mengaku, bahwa saat ini pihaknya telah merencanakan untuk membangun jembatan gratis bagi pengunjung di aliran muara kecil yang berada di perbatasan Pantai Lippo dan Pantai Wara-wiri Carita.
“Inshaallah dalam waktu dekat, kita akan buatkan jembatan gratis bagi warga,” tandasnya. (*/YS)
