Dewan Pandeglang Minta Warga Yang di Perantauan Tidak Mudik
PANDEGLANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pandeglang dari Fraksi Partai Demokrat, Iing Andri Supriadi menyebutkan, bahwa tidak mudik atau pulang kampung merupakan bagian upaya atau kontribusi positif dan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Kalau sayang keluarga alangkah baiknya menunda dahulu rencana mudiknya. Karena dengan tidak mudik itu bagian dari kontribusi kita kepada bangsa untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di Pandeglang,” ungkap Iing Andri Supriadi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (12/4/2020) kemarin.
Politisi muda yang menjabat Wakil Ketua Komisi III ini menerangkan, bahwa peran atau kontribusi warga saat pandemi covid-19 ini, sangat dibutuhkan dalam memerangi penyebaran virus corona, sehingga bangsa Indonesia bisa melawan bencana non alam ini.
“Sepertinya halnya para pahlawan di masa Penjajahan dulu, kontribusi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi bencana non alam ini, yakni dengan cara berdiam diri di rumah dan menunda mudik,” bebernya panjang lebar.
Iing sangat mengapresiasi dengan langkah Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Tim Gugus Terpadu Penanganan Covid-19, yang terus melakukan upaya pencegahan seperti penyemprotan dan memfilter atau memeriksa kesehatan orang yang akan masuk atau keluar pandeglang.
“Saya sangat mengapresiasi dengan langkah-langkah pemkab dan Tim Gugus Covid-19 yang melakukan penyetopan arus balik ke pandeglang di semua perbatasan, untuk memastikan pengecekan kesehatan para pemudik,” katanya.
Agar tidak kecolongan, Iing meminta fungsi tim gugus tugas di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk dimaksimalkan dalam hal memantau warganya yang kedapatan baru pulang dari zona merah.
“Tim gugus tingkat kecamatan harus mengintruksikan kepada seluruh Kades untuk mendata penduduk yang baru mudik dari luar kota, agar datanya langsung dilaporkan kepada pihak kecamatan sehingga pihak kecamatan bisa langsung berkoordinasi dengan pihak puskesmas,”Imbuhnya. (*/Gatot)