PANDEGLANG – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari APBD T.A 2022 di Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari pada pelaksanaan pekerjaan dalam pergantian kontruksi bangunan yang awalnya untuk bagian atap menggunakan asbes dan sekarang sudah diganti dengan genteng.
“Proses pelaksanaan pergantian matrial bangunan sudah dilakukan, bahwa yang awalnya diketemukan ada yang menggunakan asbes dan sudah diganti dengan genteng untuk bagian atap,” kata Aip Setiawan Kabid Perumahan DPKPP Pandeglang, Selasa, (30/8/2022).
Lanjut Aip menyampaikan, keterkaitan untuk rumah layak huni katagorinya diantaranya, keamanan, kekuatan, kesehatan serta kecukupan ruang.
Selain itu, setiap bangunan pada program BSPS diharuskan untuk bagian atap rumah menggunakan genteng tidak boleh ada yang memakai asbes.
“Karena setiap bantuan dari pemerintah tentu harus sesuai dengan juknis atau pedoman umum, jangan sampai ada bangunan rumah tidak layak huni (RTLH) pada program BSPS yang menggunakan asbes lagi, harus dengan genteng karena mekanismenya seperti itu,” imbuhnya.
Moch. Arif Ma’arif Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) mengatakan untuk bangunan rumah tidak layak huni dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang awalnya untuk bagian atas rumah menggunakan asbes kini sudah dilakukan pergantian dengan menggunakan genteng
“Pergantian kontruksi bangunan untuk bagian atap rumah sudah diganti dengan genteng tidak ada lagi yang menggunakan asbes,” ujarnya. (*/Oriel)
