Dimulai Masa Tanam, Warga Teluk Lada Pandeglang Gelar Tradisi Sedekah Bumi

BI Banten Belanja Nataru

 

PANDEGLANG – Dimulainya masa tanam Warga Kampung Kalapa Cagak, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, menggelar kegiatan tradisi sedekah bumi pada menjelang musim tanam di pesawahan setiap tahun, tepatnya di Patilasan Buyut Andong Rd. Walangsungsang/Mbah Kuwu Sangkan di TPU Kalapa Cagak Teluk Lada. Rabu, (16/10/2024).

Tradisi tersebut dilakukan sebagai rasa syukur para petani kepada tuhan yang maha esa dan persiapan untuk memulai kembali mengolah tanah untuk memasuki musim tanam.

Dalam tradisi tersebut, para petani berkumpul memukul kentongan dan melakukan do’a bersama di sekitaran pemakaman umum, dan pesawahan, sebagai tanda memulai mengolah tanah pertanian untuk digarap, tidak hanya itu para petani juga makan bersama di tempat tersebut.

Taryana Ketua pelaksana sedekah bumi kampung kalapa cagak, Desa Teluk Lada, mengatakan tradisi ini sudah dilakukan turun temurun di daerahnya, untuk memulai menggarap lahan pertanian para petani di sini akan melakukan sedekah bumi sebagai bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT.

“Tradisi ini sudah dilakukan hampir 74 tahun karena saya sendiri ini masuk dalam generasi ketiga dalam menjaga tradisi. Oleh karena itu, kegiatan ini sudah berlangsung lama dalam masyarakat kami tentunya selain rasa syukur ini juga menjadi wahana kami warga disini untuk kompak dalam melakukan kegiatan pertanian,” terangnya.

Pijat Refleksi

Kepala Desa (Kades) Teluk Lada Efendi Hidayat menyampaikan, tradisi yang sudah ada tentunya harus dirawat apa lagi jika tradisi ini juga bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan daerah. Selain bentuk rasa syukur para petani, ini juga akan menjadi daya tarik juga bagi desa.

“Mudah-mudahan ini bisa terus terjaga dan menjadi daya tarik untuk kemajuan desa Teluk Lada sehingga kedepan bisa lebih maju lagi mulai dari pertanian, budaya tradisi serta bidang lainya,” ungkapnya.

Plt Camat Sobang Mamak mengatakan, sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini karena pertama ini bisa menjaga tradisi yang ada, menjaga kekompakan masyarakat serta bisa meningkatkan rasa syukur petani yang ada di Kecamatan Sobang.

“Ini sangat bagus karena bisa memberikan dampak positifnya kepada daerah, selain nantinya akan maju secara budaya ini juga bisa memajukan pertanian di Kecamatan Sobang dengan serempak hama juga bisa lebih mudah ditangani,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, dengan masih adanya tradisi tersebut karena adanya hal ini para petani kompak dalam menyambut musim tanam ini sangat positif sekali.

“Dengan tradisi ini akan terbangun kekompakan para petani yang ada di Desa ini, kami harap ini bisa menjadi hal positif baik secara tradisi maupun di bidang pertanian. Karena dengan adanya tanam serempak ini bisa memberikan dampak positif yang besar dibidang pertanian,” tandasnya. (*/Riel)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien