PANDEGLANG – Adanya kritikan dari beberapa kalangan yang menyoroti tentang perlombaan dengan nama “Dimyati cup” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, merupakan bentuk penghargaan dari Dindikbud kepada dirinya. Karena pihak dinas telah mengajukan permohonan dana kepada dirinya.
Ahmad Dimyati Natakusuma menuturkan bahwa digelarnya kegiatan lomba Dimyati Cup berawal dari ajuan dari Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, yang meminta bantuan kepada pihaknya untuk membantunya dalam hal anggaran untuk berjalannya acara perlombaan yang akan digelar pada Senin (27/11/2017) mendatang.
Baca Juga : Surat Edaran Dindikbud Soal Lomba Dimyati Cup, Disoal
“Karena Dindikbud pandeglang tidak ada Anggaran, jadi mereka meminta bantuan kepada saya, mungkin mereka menghormati kepada saya (Dimyati Cup), karena saya-kan Ahmad Dimyati Natakusuma mantan bupati pandeglang selama dua periode (menyebut dirinya sendiri-red), siapapun boleh buat kalau punya uang bikin aja, misalnya Fery Cup dan lain-lainnya,” Kata Dimyati saat ditemui di Halaman Gedung Sekretariat daerah Pandeglang, Kamis (24/11/2017).
Soal waktu pelaksanaan yang dianggap mengganggu proses belajar mengajar, Dimyati berharap kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan menggangu aktifitas belajar mengajar disekolah.
Selain itu, Dimyati juga berharap Kabupaten Pandeglang ini bisa lebih memperbanyak agenda-agenda serupa, sehingga seluruh elemen masyarakat bisa produktif.
“Kan ini kan, Saya berharap penyelenggaraan seperti ini tuh, di laksanakan secara rutin setiap tahunya, dan kegiatan ini saya harap tidak menggangu kegiatan mereka, Ini kan hanya sebagai ajang silaturahmi mereka, cuma kita yang fasilitasi mereka, untunglah mereka, tempatnya juga punya saya,” katanya Suami Bupati Pandeglang tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Olis Solihin membenarkan, bahwa anggaran untuk perlombaan Dimyati Cup sepenuhnya ditanggung oleh anggota komisi I DPR RI, yakni Ahmad Dimyati Natakusuma (ADN).
“Dindik hanya mensosialisasikan dan mengundang saja tidak ada maksud apa-apa, dananya dari beliau (ADN). Kalau UPT Pendidikan hanya sebagai Panitia,” Kata Olis Solihin.
Pihaknya juga menuturkan bahwa penamaan perlombaan Dimyati cup, merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan oleh beberapa pihak.
“Memang salah kalau acaranya diberi nama Dimyati Cup kan boleh saja, lagian itu hanya lomba menggambar anak TK, di Dindik sendiri tidak ada anggaran untuk lomba seperti itu,” Ujarnya. (*/Gatot)
