PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang merelokasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SDN Pasirsedang 2 di Kecamatan Picung dan SDN Pasirkadu 1 di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
KBM di dua sekolah tersebut direlokasi untuk menjauhi lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Selasa, (23/7/2024)
Nono Suparno Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang menyampaikan, KBM di SDN Pasirsedang 2 dan SDN Pasirkadu 1 sudah tidak lagi aman bagi peserta didik dikarenakan berada di tengah-tengah kegiatan proyek Jalan Tol.
“Kaitan KBM, Ibu Kadis, hari ini memerintahkan untuk merelokasi KBM (ke tempat lebih aman menjauh dari lokasi proyek Jalan Tol Serang-Panimbang),” katanya kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya.
Relokasi kegiatan KBM karena darurat. Namun ia belum mengetahui lokasi atau tempat baru melaksanakan KBM.
“Namanya makhluk hidup kan tidak seperti benda mati. Jadi harus melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat layak aman dan nyaman untuk KBM bagi peserta didik,” ujarnya.
Relokasi KBM ini dilakukan agar para peserta didik mengikuti pelajaran tahun ajaran baru 2024-2025 tidak terganggu.
“KBM tahun ajaran baru ini harus berjalan secara nyaman, aman dan lancar semuanya,” imbuhnya.
Salah satu wali murid SDN Pasirsedang 2, Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung, Saad mengatakan, ia memiliki anak baru masuk di kelas 1.
“Mulai hari ini pembelajaran pindah ke Kampung Cimerak. Menempati gedung Madrasah (MDTA Mathlaul Anwar Seuti),” terangnya.
Saad mengungkapkan, kepindahan KBM bagi peserta didik tahun ini mungkin karena bangunan sudah rusak.
“Apalagi disini berdebu karena berada di lokasi proyek jalan tol. Harapan saya supaya cepat dibangun sekolahnya, agar KBM untuk peserta didik,” katanya.
Saad mengatakan, kalau lahan baru untuk merelokasi gedung sekolah sudah ada. Sudah ada di Sukamaju.
“Jaraknya ada satu kilo dari sekolah ini,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Guru SDN Pasirkadu 1, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi Sakim mengatakan, kalau hari ini telah digelar rapat bersama wali murid dan juga pihak pelaksana pembangunan jalan tol.
“Hasil rapat tadi proses KBM dipindah ke SDN Pasirkadu 4. Jaraknya kurang lebih 3-4 kilo,” jelasnya.
Jarak tempuh menjadi lebih jauh tidak menjadikan hambatan karena nanti dari pihak pelaksana pembangunan jalan tol akan menyiapkan kendaraan operasional untuk antar jemput. Serta menawarkan diberikan uang buat ongkos.
“Relokasi atau pindah KBM diagendakan mulai hari Senin, pekan depan. Sebelum itu hari Sabtu, rencananya akan kembali digelar rapat kembali,” ungkapnya.
Kondisi bangunan SD Pasirkadu 4, bagus dan layak untuk ditempati. Diagendakan juga hari Rabu pekan ini lahan pengganti menjadi lokasi relokasi sudah mulai pengerjaan pembersihan area lahan yang saat ini berupa kebun.
“Di bulan Agustus mendatang dimulai pembangunan fisiknya. Ya semoga saja pembangunan gedung baru bisa secepatnya diselesaikan agar peserta didik dapat belajar dengan aman dan nyaman dalam mengikuti KBM,” pungkasnya. (*/Riel)
