PANDEGLANG – Beberapa fasilitas bangunan diantaranya kolam pemancingan UKM maupun rumah, ambruk yang disebabkan oleh terjangan angin puting beliung, kejadian tersebut tepatnya di Desa Ciputri Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Senin, (16/10/2023).
Suhadi, pemilik kolam pemancingan UKM mengatakan, hal tersebut terjadi saat hujan deras yang disertai angin. Pada saat itu, kondisi angin sangat kencang hingga membuat bangunan kolam pemancingan ambruk.
“Kejadian tersebut saat hujan yang disertai angin. Dan ada suara bergemuruh seperti angin beliung, sehingga membuat bangunan semua pada rusak,” terangnya.
Lanjut Suhadi menyampaikan, akibat peristiwa tersebut, usahanya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pihaknya berharap, agar bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang agar bangunan di lokasi usahanya kembali bisa diperbaiki.
“Kerugiannya sekitar kurang lebih Rp70 juta, dikarenakan kanopi semuanya pada rusak dan ambruk. Semoga ada bantuan dana perbaikan dari pemerintah,” harapnya.
Selain itu, tidak hanya bangunan kolam pemancingan saja yang mengalami kerusakan, yang disebabkan oleh bencana angin puting beliung, namun sejumlah rumah warga di wilayahnya mengalami kerusakan yang cukup serius.
“Dampak dari angin puting beliung banyak rumah serta tempat usaha yang rusak. Bahkan bagian atap rumah warga pada ikut terbang. Informasinya ada 18 rumah warga yang rusak kena puting beliung,” imbuhnya.
Ketua RT.05/RW.05, Endang Setiawan, mengatakan bahwa insiden angin kencang terjadi dengan cepat pada pukul 03.15 WIB sore hari, merusak beberapa bangunan rumah dengan tingkat kerusakan ringan dan sedang.
Pihaknya menjelaskan, bahwa ketika angin puting beliung menerjang, warga segera berlarian mencari tempat aman untuk menghindari dampaknya, agar tidak menjadi korban angin kencang yang menyebabkan kepanikan di antara warga.
“Angin datang secara tiba-tiba, merusak sebagian atap dan membuat orang-orang berlari berhamburan ketakutan,” ujarnya.
Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dalam oleh angin puting beliung, hanya kerusakan pada bangunan rumah yang terjadi.
“Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun untuk kerusakan yang terjadi telah dilaporkan kepada Pak Kadus,” katanya. (*/Riel)
