PANDEGLANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, menurunkan sebanyak tiga unit kendaraan pengangkut sampah di Wisata Kuliner tepatnya di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa, (10/12/2024).
“Alhamdulillah tadi kami turunkan tiga unit kendaraan pengangkutan sampah ke wisata kuliner Teluk Labuan,” kata Aminudin Mantri Pasar Labuan dan juga perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa proses pengangkatan sampah di area wisata kuliner Teluk Labuan dilakukan secara manual dan tidak menggunakan alat berat pada saat menaikkan sampah ke atas kendaraan yang disediakan oleh Dinas LH Pandeglang.
“Setelah ke tiga kendaraan tersebut terisi penuh oleh sampah, kemudian sampah tersebut dibawa langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Bojong Canar, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan untuk sampah itu memang masih ada yang tersisa, dikarenakan tidak ke angkut semuanya. Oleh sebab itu, selain keterbatasan kendaraan dan juga tenaga kerja.
“Tenaga kerja dari DLH Pandeglang itu kurang lebih ada sekitar delapan hingga sembilan orang dan dibantu dua orang warga setempat,” terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menerangkan sampah yang masih tersisa di lokasi wisata kuliner Teluk Labuan akan ditindak lanjuti pengangkutan berikutnya.
“Sampah yang tersisa akan segera ditangani lagi secepatnya, karena ini pengambilan dengan cara manual untuk menaikkan ke atas kendaraan dan itu membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama,” tuturnya.
Menurutnya, dalam pengangkutan sampah selanjutnya juga dilihat kondisi cuaca terlebih dahulu, apa lagi sekarang lagi musim penghujan, adapun sisa sampah yang masih ada disekitaran area wisata kuliner Teluk Labuan, paling itu sekitar ada ukuran untuk dua mobil lagi yang belum ke angkut.
“Itu pun cara menaikan ke atas kendaraan akan dilakukan dengan cara yang sama yaitu secara manual, tadi pada saat pengangkutan sampah para pekerja hujan-hujanan, karena ini pekerjaan kami tentu akan kami selesaikan,” tandasnya.
Sementara itu, Jumami dari Barisan Relawan Desa menyampaikan, dari pihak Dinas LH Pandeglang telah melakukan penanganan pengangkutan sampah di area wisata kuliner Teluk Labuan, akan tetapi sampah tersebut masih banyak yang tersisa ketimbang yang sudah di angkut.
“Iya dari dinas terkait sudah melakukan pengangkutan sampah dengan menurunkan tiga unit kendaraan pengangkut sampah, namun masih ada sampah yang tersisa dan informasinya akan dilanjutkan kembali besok,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, terlihat sampah yang diangkut oleh kendaraan Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang sebanyak tiga mobil, akan tetapi yang ke arah SPBN dekat pesisir pantai itu masih menumpuk sampai saat ini.
“Mudah-mudahan sampah di area wisata kuliner cepat tertangani oleh dinas terkait, agar lokasi tersebut tidak terlihat kumuh,” pungkasnya. (*/Riel).
