DPKP Pandeglang Adakan Sekolah Lapang di Tiap Kecamatan

BI Banten Belanja Nataru

 

PANDEGLANG – Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan strategis yang berkembang pada abad 21 ini dan Krisis pangan global yang sedang melanda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, mengadakan kegiatan Sekolah Lapang (SL) di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Salah satunya yang sedang dilaksanakan di Lokasi Kampung Pasir Cau Desa Karangsetra Kecamatan Koroncong, kegiatan Sekolah Lapang ini dilaksanakan 4 kali pertemuan di setiap Kecamatan dengan total 35 unit sekolah Lapangan.

Bahwa untuk kegiatan peningkatkan keterampilan dan peran para petani dapat dilakukan melalui kegiatan sekolah lapang. Kegiatan ini dimaksudkan agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilannya, dengan begitu produktifitas pertanian akan meningkat.

“Sekolah Lapang sangat bagus untuk dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas Petani dalam hal produktifitas pertanian di Kecamatan Koroncong, dimana dalam SL ini diajarkan pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan guna memperbaiki kesuburan tanah dan mengurangi pemakaian Pupuk Kimia,” hal tersebut dikatakan oleh Jasra yang merupakan Koordinator Penyuluh Pertanian di Kecamatan Koroncong.

Manfaatkan lahan-lahan kosong agar bisa ditanami sayuran dan tanaman pangan lainnya seperti kedelai, jagung dan kacang hijau.

“Untuk sarana lainnya akan kami bantu seperti benih nya,” ujar Dr. Nasir, Kadis Pertanian dan Ketahananan Pangan Kabupaten Pandeglang pada kegiatan sekolah lapang di Desa Karangsetra Kecamatan Keroncong,

Pijat Refleksi

Lebih lanjut Nasir menjelaskan, dalam kegiatan sekolah lapang ini para petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati serta praktek pembuatan biosaka.

“Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan, kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian,” jelasnya.

Peserta ayang akan mengikuti pelatihan, untuk satu Kecamatan ada sebanyak 50 orang dari 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Yang akan dilatih diantaranya terdiri dari pengurus kelompok tani dan anggota,” disampaikan oleh Uun Junandar selaku Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang.

Selain itu, Uun menyampaikan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian, dan mendukung dengan nyata melalui dinas pertanian.

“Salah satunya kita dukung seperti rehabilitasi irigasi, bantuan alsintan dan Jalan Usaha Tani (JUT),” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi, para pahlawan pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas pertanian. Kata Irna, para petani di Pandeglang sangatlah produktif dalam pengolahan lahan.

“Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan baik di Provinsi Banten maupun Nasional,” pungkasnya. (***)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien