DPRD Pandeglang Tidak hadir di Upacara Agustusan Kecamatan Patia, Begini Kata Setwan
PANDEGLANG – Sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang, Puji Widodo menjelaskan terkait polemik yang terjadi di hari kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Patia terkait adanya peryataan Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia yang kecewa tidak ada satupun anggota DPRD yang hadir.
Menurut Puji, masalah tersebut karena adanya miskomunikasi, pimpinan DPRD Pandeglang jauh-jauh hari sudah memploting anggota DPRD yang akan ditugaskan untuk hadir pada upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di semua Kecamatan.
“Namun pada saat menjelang pelaksanaan ada surat dari Fraksi Partai Demokrat nomor 020/F.PD-DPRD/PDG/VIII/2023 Perihal Pemberitahuan Kegiatan Fraksi PD DPRD Kab. Pandeglang bahwa anggota fraksinya diharapkan hadir pada acara partai memperingati HUT RI di Pacitan,” kata Puji kepada wartawan.
Sementara ploting untuk upacara di Kecamatan Patia itu yang sudah siap adalah Novia Rahtami dari Fraksi Demokrat, sehingga untuk kecamatan Patia belum ada yang siap menggantikan mengingat semua anggota sudah diploting di kecamatan yang sudah ditentukan.
Puji mengaku, perwakilan dari Sekretariat DPRD Pandeglang sudah mendatangi pihak Kecamatan dan Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia.
“Kedatangannya untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf soal adanya miskomunikasi tersebut,” ungkapnya.
Puji menghimbau agar masalah tersebut tidak diperpanjang, karena pihak Ikades dan Kecamatan Patia sudah memaafkan hal tersebut.
“Kita tetap harus menjaga keutuhan bermasyarakat, jangan sampai ada kegaduhan akibat hal ini dan saya memohon maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD atas pelayanan dan fasilitasi yang diberikan oleh sekretariat DPRD dengan kondisi ini, dan saya akan evaluasi jajaran /pejabat yg ditugasi memfasilitasi ini di lingkungan sekretariat,”ujarnya.
Ketua Ikades Kecamatan Patia, Syukur membenarkan bahwa pihak Sekretariat DPRD Pandeglang sudah menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Patia.
“Tentunya kami sebagai manusia memaafkan hal tersebut, masyarakat Patia sudah memaafkan, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (*/Gus)