PANDEGLANG – Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK-KSB) Kabupaten Pandeglang menggelar pengukuhan bagi relawan dengan tema “menjalin silaturahmi dalam kesiapsiagaan bencana” kegiatan tersebut dilaksanakan di Villa Merah Desa Margagiri Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Sabtu, (18/5/2024).
Beni Madsira Ketua KSB Pandeglang menyampaikan, pengukuhan tersebut untuk FK-KSB Kabupaten Pandeglang ini, sebagai relawan dalam penanganan bencana, dibentuknya KSB di tiap Kecamatan itu untuk menangani bencana sosial maupun alam karena hal tersebut tidak dapat diprediksi, relawan harus memiliki kerelaan serta ketulusan dalam siap siaga membangun kekompakan dalam penanganan bencana.
“Dari 18 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang sudah terbentuk KSB, oleh karena itu, harus sigap, tanggap dan terdepan dalam penanganan bencana sosial maupun bencana alam,” tuturnya.
H. Nuriah Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang menyampaikan dari 35 Kecamatan harus ada pembentukan lumbung sosial, lantaran itu salah satu mitigasi kebencanaan sebagai cadangan logistik untuk akses layanan terhadap penanganan dampak bencana.
“KSB ini salah satu pengelola logistik lumbung sosial dan berkolaborasi dengan tagana dalam penanganan kebencanaan yang paling terdepan,” ujarnya.
Selain itu, diadakannya lumbung sosial ini harus berlanjutan karena sangat penting dalam penanganan kebencanaan. Oleh karena itu dalam pengelola lumsos pelaporannya harus lebih ditingkatkan kembali.
“Dalam kebencanaan tentu terlebih dulu dilakukan pendataan, untuk dibuatkan pelaporan dan setelah itu baru diberikan penanganan bantuan logistik yang ada di lumbung sosial,” terangnya.
Iing Andri Supriadi Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan KSB ini adalah kepanjangtanganan Pemerintah Daerah (Pemda).
Oleh sebab itu, KSB harus mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintahan dalam bentuk kegiatan.
“Kita akan bantu KSB Pandeglang untuk penganggaran, serta di maksimalkan di tiap Kecamatan akan dibentuk lumbung sosial,” terangnya. (*/Riel)
