Gempa M 6,7 Berpusat di Sumur Pandeglang, Warga Sebut Puluhan Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak
PANDEGLANG – Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6.7 SR, gempa yang terjadi sekitar pukul 16.05 WIB, yang mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya.
Pada peristiwa tersebut banyak rumah warga Kabupaten Pandeglang yang mengalami kerusakan, Jum’at, (14/1/2022).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat peristiwa gempa tersebut, dan banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa tersebut selain dirasakan masyarakat Pandeglang, Serang, Cilegon, Lebak dan sekitarnya wilayah Banten, Tangerang sampai DKI Jakarta.
Rohman, salah seorang warga Sumur mengatakan banyak rumah milik warga yang ambruk akibat peristiwa tersebut yang disebabkan terjadinya gempa bumi yang mengguncang wilayah Kecamatan Sumur.
“Gempa tersebut bukan hanya mengguncang wilayah Kecamatan Sumur, Pandeglang, melainkan untuk wilayah sekitar lainya juga merasakan getaran gempa tersebut,” ujarnya.
Selain itu, bukan hanya tempat permukiman warga sekitar saja yang mengalami kerusakan, bahkan ada juga fasilitas umum lainnya seperti bangunan sekolah yang rusak akibat getaran gempa.
“Ini terjadi sore tadi, akibat peristiwa tersebut semua warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri masing-masing,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Beni Madsira menyampaikan data sementara untuk wilayah Kecamatan Angsana kerusakan rumah sekitar kurang lebih ada 22 rumah yang mengalami kerusakan.
“Akibat gempa, rumah warga Angsana mengalami kerusakan, seperti rusak ringan, sedang maupun berat,” katanya.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada semua ketua dan anggota KSB di masing-masing wilayah untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.
“Saya berharap kepada semua KSB untuk terus melakukan pendataan, apa lagi tim KSB yang berada di pesisir pantai untuk terus melakukan pemantauan kepada masyarakat agar untuk tetap tenang dan waspada biarpun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” harapnya. (*/Oriel)