Indahnya Berbagi Kebaikan Bersama Pokja Relawan Pandeglang
PANDEGLANG – Puluhan Relawan yang tergabung dalam Pokja Relawan Pandeglang kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) bertajuk Ekspedisi Relawan Pandeglang (ERP) di Kp. Janaka, Desa Jayamekar, Kecamatan Jiput, kabupaten Pandeglang. Minggu (9/12).
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pokja Relawan Pandeglang yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Relawan Internasional yang jatuh pada tanggal 5 Desember,” ucap Dede Anda, Ketua Pelaksana ERP.
Dede melanjutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 7 sampai 9 Desember 2018. Rangkaian acara kegiatan Ekspedisi Relawan Pandeglang, terangnya, dimulai dengan dilaksanakannya jambore Anak.
“Jambore Anak diikuti oleh 100 anak sekolah setingkat SD, berasal dari 3 sekolah yang berada di wilayah Desa Jayamekar. Kegiatan diisi dengan edukasi lingkungan, game edukasi, bernyanyi dan bermain bersama,” paparnya.
Diketahui, Edukasi lingkungan disampaikan langsung oleh Trashbag Community (TC), yaitu komunitas yang memang konsen di permasalahan lingkungan di Pandeglang.
Panitia juga menyediakan puluhan doorprize yang menambah semarak dan antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan Jambore tersebut.
“Pada malam harinya, dilakukan malam keakraban (Makrab) yang bertujuan untuk memberikan motivasi para relawan agar bisa lebih baik lagi kedepannya, lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat dan tentunya agar semakin kompak dan bersinergi dalam melakukan kebaikan. Hari terakhir kegiatan Ekspedisi Relawan Pandeglang yang merupakan puncak acara, diisi dengan santunan 100 orang lansia dhuafa, santunan yatim, pengobatan gratis, pemeriksaan mata dan screening katarak,” jelasnya.
Terkait pengobatan gratis, Aank Ahmed, Ketua Pokja Relawan Pandeglang menyampaikan bahwa, pengobatan gratis dilakukan oleh tim medis dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Pandelang.
“Antusias warga sangat tinggi sehingga membludak dan warga rela mengantri dari pagi. Menurut informasi, hal ini dikarenakan banyak warga yang terkena penyakit gatal dan kegiatan pengobatan gratis seperti ini sangat jarang sekali ada,” ujar Aank.
Sementara itu lanjutnya, pemeriksaan kesehatan mata dan screening katarak dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW). Pemeriksaan dimulai dengan pemberian penjelasan atau sosialisasi terlebih dahulu mengenai apa itu katarak, penyebab dan bagaimana agar tidak terkena katarak. Sebagian besar warga yang ikut melakukan pemeriksaan adalah lansia. Dari 47 warga yang melakukan pemeriksaan, sebanyak 18 orang dinyatakan positif katarak dan mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan tindakan medis lainnya langsung di RSAW.
“Kami juga mengucapkan terimakasih Kepada para donatur, media partner dan aparatur Pemerintahan desa setempat yg ikut serta mensukseskan kegiatan Ekspedisi Relawan Pandeglang. Semoga Allah SWT membalas kebaikan-kebaikan yg telah kita semua lakukan,” pungkasnya. (*/Angga)