PANDEGLANG – Saatnya berakhir pekan, ayo siapa yang belum menentukan mau pergi kemana liburan kali ini?
Ada banyak rekomendasi destinasi yang mungkin bisa anda kunjungi di akhir pekan ini, namun jika anda bosan dengan rekreasi yang itu-itu saja, faktabanten.co.id punya nih salah satu rekomendasi aktivitas yang mungkin bisa kawan coba untuk mengisi liburan akhir pekan ini.
Berburu “Dara”, hemmmm apa itu? Jangan ngeres dulu yah kawan, berburu dara maksudnya bukan berburu anak gadis tapi berburu dara adalah aktivitas mencari kerang dara di pesisir Panimbang di Kabupaten Pandeglang.
Nyari kerang apanya yang seru? Mungkin aktivitas ini terkesan biasa saja, tapi kalau sudah anda coba kami yakin bakal ketagihan.
Berburu dara bisa di bilang susah-susah gampang, perlu keahlian khusus untuk bisa menemukan koloni moluska ini di alam lepas.
Namun di Pesisir sekitaran Kecamatan Panimbang hal tersebut tidak begitu menjadi kendala, untuk ikut berburu satwa perairan yang lebih suka menghuni kawasan yang dipenuhi sedimentasi ini, kawan Fakta tinggal melihat masyarakat yang terlihat berendam saja, dan bisa dipastikan disitu banyak kerang daranya.
Aktivitas perburuan biota laut ini biasanya dilakukan masyarakat pada sore hari saat air laut tengah surut.
Kerang dara adalah salah satu komoditas hasil laut yang masih menjadi andalan masyarakat nelayan di pesisir Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Meski tidak sulit menemukan biota laut yang memiliki protein tinggi ini, namun tidak setiap musim bisa mengambil kerang dara di habitatnya.
Terutama musim berangin (barat) karena gelombang laut bisa sangat berbahaya.
Namun untuk menikmati kerang dara ini, kawan selain bisa berburu di habitatnya, kawan juga bisa membelinya di sekitaran jembatan tepatnya di daerah Sidamukti, Panimbang.
Namun jika kawan ingin membeli kerang yang baru datang dari laut dengan harga yang jauh lebih hemat, anda bisa turun ke kolong jembatan dan membeli kerang dari situ, ada banyak penjual yang menjajakan kerang dara lebih murah dibandingkan di pinggir jalan utama.
Di Panimbang, kerang tidak dijual kiloan tapi menggunakan takaran kaleng, harga perkaleng kecil biasanya ditawarkan bervariasi tergantung ukuran kerangnya.
Untuk yang kecil biasanya dengan uang Rp 10 Ribu kawan sudah dapat tiga takar, untuk sedang dengan nominal yang sama kawan bisa dapat 2 takar.
Ukuran besar biasanya ditawarkan dengan harga Rp 10 Ribu pertakaran, namun disini kawan jangan sungkan untuk menawar harga, karena biasanya pedagang kerang disini memberikan harga lebih tinggi dari pasaran. (*/Yosep)
